URITANET, –
Wakil Wali Kota Bekasi Dr .Tri Adhianto mengungkapkan, sebanyak sembilan tenda darurat yang didirikan di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi telah dibongkar, Selasa (3/8/21). Tri juga menegaskan, hal itu dilakukan karena jumlah warga yang hendak dirawat di rumah sakit tersebut mengalami penurunan, seiring menurunnya angka penularan Covid-19,ucapnya.
“Ini menandakan adanya penurunan pasien di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi,”. Dan telah terjadi penurunan (pasien Covid-19) di RSUD,” paparnya.
Ia mengakui, lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang mulai dirasakan sejak Juni 2021 lalu memang di luar dugaan. Akibatnya kapasitas tempat tidur yang ada di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid tidak sanggup menampung lonjakan pasien Covid-19.
“Karena lonjakan pasien Covid-19 melebihi kapasitas yang ada di RSUD, oleh karenanya Pemerintah Kota Bekasi mengambil tindakan urgensi dengan membuatkan tenda darurat, sebagai bentuk penanganan pertama pasien Covid-19,” ungkapnya.
Untuk itu, Tri mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi untuk tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan guna membantu pemerintah dalam menekan dan memutus mata rantai Covid-19, pungkas Tri
(**Rief/Jegegkumbanghitam