Kemenparekraf All Out Mendorong Penguatan Desa Wisata Berkelanjutan dan Berdaya Saing

Penilaian ADWI 2021 didasarkan atas empat pilar utama, yaitu pengelolaan atau manajemen, sosial budaya, ekonomi, dan pelestarian lingkungan yang terdiri atas tujuh kategori penilaian. Yakni kategori homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability), konten kreatif, serta daya tarik wisata.

Vinsensius Jemadu juga menjelaskan bahwa peluncuran program ADWI 2021 telah dilakukan pada 30 April 2021 yang lalu. Dilanjutkan dengan proses registrasi oleh para pengelola desa wisata di Indonesia melalui www.jadesta.com. Pendaftaran ditutup pada 16 Juli 2021. Semangat dan antuasiasme begitu tinggi terhadap ajang bergengsi ini, terlihat dari jumlah desa wisata yang telah melampaui target. Tercatat ada 1.831 peserta dari 34 provinsi di Indonesia, yang mendaftarkan di ADWI 2021.

“Setelah proses registrasi, kita akan melakukan bimtek dan workshop secara online, agar para pengelola desa wisata dapat mengemas produknya secara inovatif dan kreatif, sehingga lebih menarik wisatawan dalam mengunjungi sebuah destinasi wisata,” katanya.

“Kemudian kita akan melakukan proses kurasi dan penilaian oleh para dewan juri. Dan pada akhirnya akan ditentukan pemenang pada 7 Desember 2021,” lanjutnya. Jadwal “Bimtek & Workshop Online ADWI 2021”.  adalah:

Baca Juga :  MTLA Catat Laba Bersih Tahun 2022 Rp.395,3 Miliar

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *