Menparekraf Peran Aktif Mahasiswa Diharap Dapat Pulihkan Sektor Parekraf

Kemudian, program BEKUP (Baparekraf for Startup) untuk mendukung pertumbuhan start up digital dan meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia, melalui mentoring dan up skilling. Lalu, Kemenparekraf juga akan memfasilitasi pelatihan bagi 600 calon wirausaha muda di 5 destinasi super prioritas dan Bali. Di mana para calon wirausaha muda akan dilatih terkait pitching dan proses matchmaking dengan calon investor.

“Saya berharap UNNES bisa menjadi mitra kami untuk menghasilkan champion dengan kompetensi dan konsistensi dalam mendukung aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui tiga hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dan saya ingin mahasiswa UNNES yang saat ini ada di fakultas Ilmu Keolahragaan, dapat menghadirkan event-event yang berbasis sport tourism,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf menceritakan perjalanan bisnisnya. Menurut Menparekraf bisnis yang laris manis adalah bisnis yang dimulai saat krisis. Ia menjadi pengusaha karena di-PHK pada tahun 1997, dan setelah 25 tahun lebih membangun usaha yang bergerak di bidang keuangan tersebut, ia sudah membuka lapangan kerja bagi 30 ribu lebih karyawan di seluruh Indonesia.

“Untuk itu, saya titip kepada mahasiswa agar 3G, yakni gercep, kita harus gerak cepat. Geber, gerak bersama, kita bisa faster sendiri tapi kita bisa longer kalau gerak bersama. Terakhir gaspol, garap semua potensi yang bisa kita lakukan untuk membangun negeri,” kata Sandiaga.

Sumber : Kemenparekraf

Baca Juga :  KAI Siapkan Kapasitas Tambahan, Tiket Mudik Masih Tersedia

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *