Nantinya, lanjut Wisnu Bawa, output yang akan dicapai adalah pertama model pelatihan dan sertifikasi kompetensi SDM Parekraf, kedua model pendampingan SDM Parekraf di Desa Wisata dan pengembangan SDM Parekraf mandiri melalui wirausaha, dan ketiga model penguatan hubungan antar lembaga dalam rangka peningkatan kolaborasi dan sinergitas program lintas kelembagaan antar K/L.
“Serta outcome yang diharapkan adalah pertumbuhan ekonomi di destinasi pariwisata melalui kapasitas SDM Parekraf dan Hubungan antar Kelembagaan,” ujarnya.
Share Article :