URITANET, – Untuk kalangan anak-anak mahasiswa dan keluarga sekalipun, berburu kuliner enak serta nyaman buat tempat kongkow itu sangat lah menantang. Karena di jakarta ini bergitu banyak kuliner yang memberikan penyajian makanan serta interiornya yang unik dan membuat kita penasaran untuk mencobanya, salah satunya Mostea Cafe.
Mostea cafe berada di daerah galaxy bekasi, cafe mungil ini banyak di kunjungi kalangan pelajar dan mahasiswa. Dengan interior yang dominan putih, menambah kenyamanan kita ketika menikmati berbagai menu disana.
Mostea ini sendiri merupakan sebuah brand, nama mostea ini terinspirasi dari mosh tea, mosh itu artinya paling dan tea ya teh, jadi yang paling teh.
Mengapa nama mostea itu ada, karna produk andalan kita itu teh. Kalau teman-teman ingin minum teh dengan berbagai varian, ya di mostea ini. Selain itu,mostea ini juga terinspirasi dari Moeslim Tea.
Mostea Cafe yang merupakan UMKM baru berdiri di tahun 2020, dari varian produknya sendiri kita menyediakan berbagai jenis tea, takeline kita “Japanese Milk Tea” beberapa andalan menu kami, ada tea macalate, augre tea, ada juga varian teh yang dipadu dengan buah.
Salah satu produk terbarunya, teh blackdes mint tea dipadu dengan serei buah asli.
“Jadi kita benar-benar memakai buah yang kita olah menjadi selai kemudian dipadu dengan teh, Nah itu ciri khas nya Mostea” ungkap Fikri salah satu pemilik cafe ini.
Kemudian untuk konsepnya sendiri, Mostea Cafe mengusung Japanese Milk Tea, dengan konsep japanese. Konsep dengan gaya hidup anak muda yang cenderung menyukai bentuk interior minimalis, dan clean desain.
Kenapa cafe ini mengusung konsep ini, karena owner melihat gaya hidup milenial, yang suka minimalis, disamping itu juga memberikan rasa yang nyaman bagi para pengunjung Cafe ini. Jadi ketika kita menyambangi Mostea Cafe, kita bisa merasakan rasa tenang, nyaman serta menikmanti hidangan menu-menu favoritnya.
Untuk kita para penikmat kuliner, sudah tersedia menu andalan Mostea Cafe, ada Macala Tea, Algrey Tea. Algrey Tea ini teh yang dipadu dengan minyak Belgamout, seperti sejenis jeruk, jadi kalau diminum ada rasa wanginya. Nah untuk makanan favorit, Cafe ini menyediakan Dinsam, Nasi goreng udang dan menu favorit lainnya.
Kemudian dari segi harga kita tidak perlu merogoh kantong dalam-dalam, karena harganya sangat terjangkau, mulai dari harga 12 ribu untuk size reguler, Cafe ini mempunyai dua ukuran reguler dan large. Untuk yang reguler, ada varian Bluberry, Manggo, Strawbery, harga ini untuk anak-anak sekolah dengan harga terjangkau, penikmat kuliner terutama mahasiswa dan pelajar, bisa menikmati teh dengan rasa yang luar biasa.
Kenapa luar biasa, karena kita menggunakan gula murni tanpa ada pewarna, pengawet dan tidak menggunakan powder, tapi memakai buah asli. Maca nya sendiripun, menggunakan maca premium Jepang, karena termasuk favorit di Mostea Cafe. Mostea Cafe juga menjalin kemitraan di lampung yang akan launching bulan juli 2021, dan sekarang sedang dalam proses renovasi tempat.
Di masa pandemi seperti sekarang Cafe ini, merasakan pengaruhnya terhadap penjualan, “akan tetapi kita yakin dan optimis, serta melakukan strategi dan alhamdulilah meski ini brand baru, tetapi bisa ada perkembangan dalam penjualannya.
Sebab selain harga terjangkau, kita juga menjalin kemitraan, kita berpartner dan kita open kemitraan dengan lain pihak, ini salah satu strategi kita di masa pandemi ini. Terus kita juga aktif di sosial media, kita juga ada promosi untuk penjualan, di online shop, membantu penjualan saat pandemi ini” ujar Fikri salah satu pemilik Cafe, saat kami menyambanginya di Motea Cafe
Harapan ke depan, Mostea Cafe bisa berkembang tentunya ke seluruh penjuru indonesia. Karena kepahaman akan budaya teh, sudah kita kenal sejak kecil. Budaya teh bukan hal yang asing bagi masyarakat kita. Jadi Mostea Cafe yakin dengan produk teh ini, akan bisa diterima masyarakat dari berbagai kalangan. Tentunya dengan selalu tetap bernovasi dalam hal lainnya.