URITANET – Halaman Apartemen LRT City Kelurahan Margahayu dan pekarangan Vagar Budaya Mata Air Hulu Cai Kelurahan Jatisampurna, jadi puncak kegiatan penanaman pohon Wakil Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto bersama komunitas sepeda BETON (Bekasi Troy Owners), di Minggu (13/06/2021).
Tri mengungkapkan kalau kualitas udara di Kota Bekasi sudah mulai menurun. Dirinya mengatakan bahwa dahulu saat dia masih dibangku sekolah suhu udara pada siang hari diperkirakan hanya sampai 27°.
Namun tetapi saat ini suhu udara di Kota Bekasi mencapai 34°, naiknya drastis, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, ujarnya.
Oleh karenanya, Tri Adhianto mensosialisasikan bagi warga Kota Bekasi yang ingin melakukan penghijauan di area lahan terbuka hijau.
Dipersilakan untuk berkoordinasi mengajukan permohonan ke Dinas BMSDA bidang pertamanan, jelasnya.
“Dari aksi giat peananaman pohon ini, saya harap jangan sekedar tanam saja, akan tetapi diperhatikan juga, dirawat dan dipantau perkembangannya. Dan kalau ada warga yang ingin melakukan penghijauan, silahkan kordinasi mengajukan permohonan ke Dinas BMSDA bidang pertamanan, nanti kita siapkan bibitnya,” tegas Tri.
Selain giat penanaman pohon, Tri Adhianto didampingi Sigit, perwakilan dari sebuah organisasi berbasis lingkungan, waste4change juga menghimbau, warga masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya limbah minyak jelantah, terangnya.
“Minyak jelantah atau minyak goreng bekas jika dipergunakan secara terus menerus pasti akan berdampak pada kesehatan, jika dibuang sembarangan ke saluran air, maka akan berdampak buruk pada kualitas air,” ucap sigit.
Untuk itu Pemerintah Kota Bekasi menghimbau masyarakat untuk dapat bijak dalam mengelola sampah. Pemerintah memberikan fasilitas kepada warga masyarakat untuk mengganti minyak jelantah yang telah terkumpul, supaya menjadi bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.