Sedangkan LaNyalla menegaskan jika dirinya adalah orang yang terbuka dan bersedia dialog dengan kalangan siapapun. Apalagi dialog itu terkait masalah bangsa. Karena dengan dialog itu masalah bangsa bisa dipecahkan, ujarnya.
Masyarakat Indonesia yang berbeda-beda ini harus menjadikan Pancasila nafas dalam setiap kehidupan. Dirinya 30 tahun di Pemuda Pancasila. Sudah otomatis menghayati, menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita dan dalam tindakan, ujarnya.
Dan problem bangsa bisa diselesaikan dengan berpedoman pada Pancasila. Jadi sebenarnya kita tinggal mengikuti seperti yang ada dalam Pancasila. Di sana sudah ada cara-cara penyelesaian masalah bangsa, meski secara garis besar. Misalnya soal ekonomi, para pendiri bangsa sudah sepakat bahwa semangatnya adalah koperasi, ekonomi kerakyatan. Kita tinggal kembalikan ke sana, ujarnya.