Penerapan CHSE yang disiplin, Destinasi Wisata Alas Harum Bali Diapresiasi Oleh Menparekraf

penerapan-kesehatan-di-destinasi-wisata-alas-harum-bali

Seperti diketahui, semenjak pandemi Covid melanda banyak tempat yang melakukan pengurangan kerja para karyawannya, bahkan hingga melakukan penutupan.

Hal ini ditanggapi oleh pemilik Alas Harum, Made Ardhana atas apresiasi ini. Menurutnya, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah.

Made Ardhana menjelaskan, pihaknya memberlakukan sistem kerja bergantian atau shifting terhadap 250 pegawai di tempat itu.

“Jadi ada yang 12 hari kerja ada yang 10 hari kerja sesuai dengan kecakapannya dalam bekerja. Jadi kami di manajemen ini menyiapkan bagaimana caranya mereka tidak jenuh di rumah dan kita juga tetap memberikan optimisme terhadap mereka semua. Kita tidak boleh menyerah terhadap situasi, mau separah apapun tetap kita bersyukur,” ujar Made Ardhana.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga ditemani Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu.

Baca Juga :  Arabian Travel Market Dubai 2021, Diharapkan Jadi Motivator & Penyemangat Pelaku Pariwisata Indonesia

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *