Kita sudah mengembangkan jauh-jauh hari untuk penanganan kanker, tambahnya.
Baca juga : Siti Fadilah : Berharap Vaksin Nusantara Bisa Digunakan Untuk Semua Antigen
Adapun, untuk penerima vaksin konvensional, Terawan menegaskan tetap bisa menggunakan Vaksin ini, apalagi karena ketahanannya yang mencapai puluhan tahun.
“Ini saya mengutip literatur yang ada,bahwa pengaruh dari vaksin dendritik akan bertahan berpuluh tahun, dan akan awet dalam jangka panjang. Jadi harapannya tak perlu lagi ada perdebatan vaksinnya akan seperti apa. Pasalnya, metode dendritik sudah dikembangkan di RSPAD Gatot Soebroto sejak 2015,untuk penanganan kanker,”pungkasnya.
Share Article :