Secara filosofis, meskipun selama ini kita mengaku bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, tetapi sementara kita berbahasa satu, ternyata kita sering tidak saling mengerti. Maka, bahasa di sini perlu diberikan pengertian yang lebih luas yang mencakup cita-cita bersama sebagai bangsa yang bersatu di satu tanah air yang sama.
Berbahasa satu tidak hanya terbatas pada penggunaan bahasa Indonesia sebagai lingua franca, melainkan kesamaan cita-cita bernegara, dengan kesamaan tujuan dan arah langkah dari semua komponen bangsa sesuai amanat konstitusi.
Share Article :