Kembalinya ke sini. Belanja teknologi harus diperlakukan sebagai belanja investasi, kita garis bawahi ini. Harus jelas manfaatnya terutama manfaat publik, manfaat bagi masyarakat dan negara.
Tetapi juga harus dihitung efisiensinya, harus dihitung kontribusinya untuk pengembangan teknologi di dalam negeri, harus dihitung return on investment-nya, sehingga bisa berkelanjutan terus.
Rencana Kerja Pemerintah di tahun 2022, tahun depan ini, masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Harus kita ingat, fondasi paling awal dari pemulihan ekonomi adalah pengendalian COVID-19.
Share Article :