Falsafah Keris Bikin Jatuh Hati

Perjalanan mengumpulkan keris dijadikan sebagai salah satu perjalanan spiritual bagi LaNyalla. Bahkan ia harus menjalankan Puasa Sunnah Daud agar sisi spiritualnya mampu menjaga keris-keris tersebut, agar berfungsi secara semestinya dan tidak disalahgunakan. Sejak saya Puasa Daud baru dia nempel. Kadang-kadang (keris) datang sendiri, melalui orang yang kasih ke saya, atau kadang-kadang tiba-tiba ada orang nawarin, kata LaNyalla.

Meski begitu, mantan Ketum Kadin Jawa Timur ini tidak mau menempatkan keris sebagai benda yang harus diagungkan. LaNyalla murni mengumpulkan keris sebagai bentuk cita rasa seni dan caranya untuk menjaga warisan budaya tanah air. Banyak orang yang memposisikan keris dalam kehidupan, itu bisa menjadi musyrik. Jangan seperti itu. Karena ada orang pegang keris, kalau nggak bisa menata diri bisa menjadi musyrik. Makanya kita harus bisa menata diri,  papar pria kelahiran 10 Mei 1959 tersebut.

Baca Juga :  Dr. Mahyudin Gagas Strategi Pembangunan Kaltim Menyeluruh dan Sinkron IKN

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *