7 Ton Limbah Sabut Kelapa Jadi Incaran Pasar Tiongkok

Uritanet, – Pejabat Karantina Pertanian Semarang melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan terhadap tujuh ton sabut kelapa senilai Rp 143 juta sebelum dikirim ke Tiongkok. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui komoditas tersebut dalam kondisi kering, bersih, tidak ditemukan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dan siap diekspor ke Negeri Tirai Bambu.

Limbah kelapa berupa sabut tersebar di sekitar kita dan tanpa kita sadari memiliki nilai jual tinggi. Masyarakat biasanya memanfaatkan daging dan air kelapa untuk bahan baku olahan makanan dan minuman, sedangkan sabut kelapa dibuang begitu saja.

Baca Juga :  Ajak Konsumen Lebih Berdaya Pulihkan Ekonomi Bangsa

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *