Revolusi Teknologi Informasi Melalui Media Digital Menjadi Kebutuhan Masyarakat di Era Milenial

Uritanet,- Perkembangan revolusi teknologi informasi melalui media digital telah menjadi bagian kebutuhan penting kehidupan masyarakat di era milenial.  Setiap orang punya kesempatan untuk memiliki dan mengisi platform digital, yang menjadikan seseorang untuk mempublikasikan sesuatu, serta untuk menciptakan berbagai konten digital. Demikian disampaikan Drs. H. Arief Afandi, M.Si., Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya, saat pembukaan Pelatihan Digital bagi Remaja Masjid se- Surabaya, di ruang Multi Media STIKOSA – AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya) (11/4/2022) lalu.

“Kita menyelenggarakan pelatihan dakwah digital kepada remaja masjid se- kota Surabaya selain kita punya patner para ahlinya dari STIKOSA – AWS, karena kita ini sudah memasuki era digital, yang menurut saya semua platiform digital itu ibaratnya seperti keranjang. Siapa saja bisa mengisi keranjang itu, kalau diisi buat yang bagus dan wangi, maka satu keranjang itu akan wangi,” ujar Arief Afandi, mantan Wakil Walikota Surabaya itu. 

Lanjut Arief Afandi, pihaknya tidak menduga bahwa responnya sangat luar biasa. Dengan membuat flyer pelatihan ini, dalam waktu singkat jumlah pesertanya para Remas (Remaja Masjid) se- Surabaya yang ikut sudah melebihi kuota yang ditentukan.

Baca Juga :  Togar Situmorang Tak Ragu Kritisi Kebijakan Pemerintah, Dukung Yang Berjuang Bukan Yang Beruang

Perlu diketahui, pelatihan dakwah digital bagi Remas se- kota Surabaya, merupakan bagian dari bentuk kerjasama STIKOSA – AWS dengan DMI Kota Surabaya, dan di tengah kegiatan pelatihan juga dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM. selaku Ketua STIKOSA – AWS, dengan Drs. H. Arief Afandi, M.Si. selaku Ketua DMI Kota Surabaya.

Ketua STIKOSA – AWS Dr. Meithiana Indrasari menyambut hangat kerjasama dam kehadiran DMI Kota Surabaya di kampus STIKOSA – AWS.

“Harapan kita adalah bukan hanya berkolaborasi dalam peningkatan sumber daya remaja masjid, dimana remaja masjid tentu adalah calon pimpinan, sehingga harus terus menjadi agent of change -nya Indonesia, bisa mengawal Indonesia ini kedepan akan dibawa kemana?, dimana posisi remaja masjid ini pasti sangat strategis,” ungkap Meithiana dihadapan peserta pelatihan dakwah digital. 

Meithiana menambahkan bahwa harapan kerjasama lainnya yakni STIKOSA – AWS dengan DMI Kota Surabaya dalam program besasiswa Sarjana Ilmu Komunikasi S1 di STIKOSA – AWS bagi keberlanjutan studi remaja masjid, cukup dengan menempuh studi 3,5 tahun dilaksanakan secara hybrid.

Baca Juga :  Menpora Dito Ariotedjo – Ponpes Al Munawwar Bojonegoro ‘Kolaborasi Peningkatan Prestasi Kepemudaan dan Keolahragaan Pondok Pesantren’

Pelatihan dakwah digital di ruang Multi Media STIKOSA – AWS tersebut, dilaksanakan bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan 1443 hijriyah, sekaligus sebagai ngabuburit dan buka Puasa Ramadhan. Sehubungan dengan animo para peserta melebihi kuota, pelatihan dakwah digital tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahap, yang tiap pelaksanaannya diikuti maksimal 50 Remas dalam beberapa hari, yang ditentukan panitia bersama DMI dan STIKOSA – AWS.

Rangkaian kegiatan dakwah digital di kampus STIKOSA – AWS, ditutup dengan Shalat Tarawih berjamaah dan ceramah Shalat Tarawih oleh H. Arief Afandi di Masjid A. Azis, masjid kampus STIKOSA – AWS.

)**dmpr/ TriCahyo

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *