Uritanet – Jakarta, 10 Desember 2025 — Upaya memperkuat ekosistem mobilitas modern di Jakarta kembali menunjukkan aksinya. PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan nama baru Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, sebuah langkah strategis yang mencerminkan kolaborasi lintas-sektor antara BUMD transportasi dan BUMN perbankan syariah terbesar di Tanah Air.
Peresmian berlangsung simbolis melalui penempelan giant mockup kartu uang elektronik BSI Gold pada totem gate MRT Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat dan Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo.

Transformasi Layanan Publik Melalui Penguatan Branding
Dalam sambutannya, Tuhiyat menekankan bahwa penamaan stasiun bukan sekadar kerja sama komersial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang MRT Jakarta untuk mengoptimalkan aset dan meningkatkan pendapatan non-fare box.
“Pendapatan dari program hak penamaan akan kami investasikan kembali untuk peningkatan layanan, pemeliharaan infrastruktur, dan perluasan jaringan MRT,” ujarnya.
“Ini adalah bentuk inovasi layanan publik yang memperkuat ekosistem mobilitas perkotaan.”
Dengan posisi stasiun yang menjadi simpul penting di koridor operasi MRT, penamaan ini dinilai mampu memberikan nilai tambah bagi pengguna dan mendukung keberlanjutan finansial transportasi publik.
BSI Perkuat Posisi sebagai Bank Syariah Modern
Dari sisi BSI, kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat identitas sebagai bank syariah modern yang dekat dengan masyarakat urban.
“Pengambilan hak penamaan stasiun adalah upaya kami untuk hadir lebih dekat dengan ekosistem mobilitas masa depan,” ujar Anggoro.
“Eksposur di lokasi yang sangat strategis seperti Lebak Bulus menghadirkan kesempatan besar untuk menjangkau segmen urban muslim kelas menengah atas, salah satu pengguna utama MRT.”
BSI melihat stasiun ini sebagai titik interaksi efektif yang memperkuat brand presence sekaligus membuka peluang inovasi layanan finansial berbasis mobilitas.
MRT Jakarta Perluas Portfolio Penamaan Stasiun
Dengan hadirnya Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, skema hak penamaan MRT Jakarta kini telah mencakup sembilan stasiun. Masih tersisa tiga stasiun yang belum mengadopsi program serupa: Haji Nawi, Blok A, dan Bendungan Hilir.
Skema ini merupakan bagian dari strategi MRT Jakarta untuk mengoptimalkan nilai komersial koridor transportasi, sekaligus memperluas kemitraan strategis dengan sektor swasta dan BUMN.
Kolaborasi yang Menjawab Kebutuhan Kota Modern
MRT Jakarta dan BSI berharap kerja sama ini tidak hanya menghadirkan manfaat finansial bagi kedua institusi, tetapi juga memberikan kemudahan, inovasi, dan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna layanan MRT.
Peluncuran nama baru Stasiun Lebak Bulus BSI menandai langkah penting transformasi Jakarta menuju kota yang memiliki layanan transportasi terintegrasi dengan ekosistem ekonomi yang adaptif, modern, dan inklusif.
**Benksu


