WINGS Peduli Kerahkan Jaringan Distribusi untuk Percepat Bantuan Banjir dan Longsor di Sumatra

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Aceh, Sumut, dan Sumbar, 8
Desember 2025 — Respons cepat menjadi kunci penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra pada akhir November lalu. Mengandalkan kekuatan jaringan logistiknya, WINGS Group melalui Yayasan WINGS Peduli berhasil mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terputus aksesnya hanya dalam hitungan hari.

Bencana yang menyapu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat ini mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 8 Desember 2025 mencatat 953 korban meninggal dunia, 257 orang hilang, serta lebih dari 5.000 orang mengalami luka-luka.

Di tengah situasi darurat tersebut, Yayasan WINGS Peduli memanfaatkan jalur distribusi terdekat yang biasa digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Strategi ini memungkinkan truk bantuan menjangkau titik-titik bencana lebih cepat dibanding mekanisme distribusi reguler.

“Kami mengutamakan kecepatan dan ketepatan penyaluran. Jaringan distribusi yang sudah ada kami maksimalkan agar bantuan bisa langsung dipakai masyarakat, baik di pos pengungsian maupun ketika membersihkan rumah setelah banjir surut,” ujar perwakilan Yayasan WINGS Peduli, Sheila Kansil.

Sejak 28 November 2025, tim Yayasan WINGS Peduli telah mengirim berbagai kebutuhan darurat, antara lain makanan siap saji, mi instan, air minum, sabun mandi, sampo, pembalut, popok anak dan dewasa, hingga produk kebersihan rumah seperti detergen, cairan pembersih lantai, dan pencuci piring.

Selain itu, yayasan juga melakukan kolaborasi terintegrasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sejumlah lembaga sosial untuk memastikan bantuan tersalur tepat sasaran—terutama ke wilayah yang paling terdampak seperti:

Sumatra Utara: Tapanuli Tengah, Sibolga, Langkat

Sumatra Barat: Padang, Padang Panjang, Tanah Datar, Tilatang Kamang & Malalak–Agam, Pasaman Barat, Pesisir Selatan

Aceh: Lhokseumawe, Trumon–Aceh Selatan, Pidie dan Pidie Jaya, Nagan Raya
Sheila menambahkan bahwa dukungan masyarakat luas tetap diperlukan untuk mempercepat pemulihan setelah fase tanggap darurat. “Bencana sebesar ini bukan hanya soal bantuan pertama, tetapi keberlanjutan pemulihan warga. Kami berharap semangat gotong royong terus mengalir untuk saudara-saudara kita di Sumatra.”

Dengan pendekatan pemanfaatan logistik internal, Yayasan WINGS Peduli menegaskan kembali komitmennya dalam gerakan #WINGSPeduliKemanusiaan, sekaligus menunjukkan bagaimana sektor swasta dapat berperan strategis dalam upaya penanganan bencana nasional.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *