KAI Daop 1 Jakarta Wujudkan Transparansi Layanan Publik Lewat Penyaluran Barang Temuan kepada Yayasan Sosial

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 20 November 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta kembali memperlihatkan bagaimana layanan publik dapat berjalan dengan transparan dan memberi dampak sosial yang nyata. Melalui program penyaluran barang temuan (lost and found) yang telah melewati masa penyimpanan, KAI Daop 1 Jakarta memastikan bahwa setiap barang yang tak lagi diambil pemiliknya tetap memiliki nilai dan manfaat bagi masyarakat kurang mampu.

Barang Temuan yang Tidak Terabaikan

Dalam penyaluran terbaru yang berlangsung Kamis (20/11), sebanyak 164 barang kategori Barang Biasa diserahkan kepada Yayasan Rauf Al-Akrama di Jakarta Pusat. Barang-barang tersebut berasal dari Pos

Pengamanan Stasiun Pasar Senen, Gambir, dan Jakarta Kota.

Headset bluetooth, tumbler, charger, hingga bantal leher—perlengkapan yang akrab menemani perjalanan penumpang—menemukan kehidupan keduanya di tangan masyarakat yang membutuhkan. Penyerahan dilakukan oleh Deputy Pam Opka Daop 1 Jakarta, Muhammad Yamin, bersama jajaran pengamanan operasional.

Upaya Berkelanjutan

Program ini bukan kegiatan sesaat. Pada September lalu, KAI Daop 1 Jakarta juga menyalurkan 176 barang hasil temuan periode sebelumnya kepada Yayasan Piatu Muslimin.

Polanya sama: barang yang tidak diklaim dalam masa penyimpanan resmi perusahaan dialihkan untuk kepentingan sosial melalui lembaga yang telah diverifikasi.

Konsistensi ini menjadi bukti bahwa konsep lost and found di KAI bukan hanya layanan, tetapi juga bagian dari tata kelola yang humanis.

Berpedoman pada Regulasi, Dilaksanakan dengan Empati

Pengelolaan barang temuan dilakukan secara ketat mengikuti Peraturan Direksi PT KAI PER.U/KL.104/VII/1/KA-2019, yang mengatur klasifikasi serta masa simpan berbagai jenis barang:

  • Makanan basah: 1×24 jam
  • Makanan kering: 7×24 jam
  • Barang Biasa: 30 hari
  • Barang Berharga: 90 hari

Setelah melewati batas tersebut, barang akan dialihkan untuk kegiatan sosial agar tidak menumpuk sekaligus memberikan manfaat nyata.

KAI: Administrasi Ketat, Manfaat untuk Sesama
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa proses ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga akuntabilitas.

“Kami berharap penyaluran barang temuan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan. KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen menjalankan kegiatan ini secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ixfan juga mengimbau pelanggan untuk selalu memeriksa kembali barang bawaan sebelum meninggalkan area kereta dan stasiun.

Layanan Publik yang Menyentuh Aspek Sosial

Di tengah tingginya mobilitas masyarakat, ribuan barang tertinggal setiap tahun. Namun melalui program ini, KAI Daop 1 Jakarta memastikan bahwa barang yang tidak kembali ke pemiliknya tetap memberikan nilai kemanfaatan bagi masyarakat. Tak hanya soal layanan transportasi, inisiatif ini menunjukkan bagaimana BUMN dapat menghadirkan pelayanan publik yang bertanggung jawab, terukur, dan bermakna.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *