CMK dan ITS Surabaya Perkuat Ekosistem Talenta Desain Perhiasan Nasional

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Surabaya, 28 Oktober 2025 — Upaya memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan kembali diwujudkan oleh Central Mega Kencana (CMK), perusahaan perhiasan terkemuka di Indonesia yang menaungi merek MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler.

Bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, CMK menghadirkan kegiatan guest lecture bagi mahasiswa Jurusan Desain Produk sebagai langkah nyata membangun ekosistem talenta muda di bidang desain perhiasan.

Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara CMK dan ITS beberapa waktu lalu. Melalui inisiatif pendidikan ini, CMK berkomitmen mendukung pengembangan sumber daya kreatif melalui program GEN J (Jewel Generation)—platform pembinaan generasi muda yang memiliki minat di dunia desain perhiasan.

Dalam kegiatan guest lecture tersebut, CMK menghadirkan Tanya Alissia, Merchandise Director CMK, dan Noventy Agnia, Jewellery Designer CMK sekaligus alumni ITS, untuk berbagi pengalaman dan wawasan tentang arah masa depan industri luxury jewellery. Para mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai tren desain global, perjalanan kreatif dalam menciptakan karya yang memiliki karakter dan nilai emosional, hingga kompetensi profesional yang dibutuhkan di industri perhiasan modern.

“Sebagai lulusan ITS, saya merasa bangga dapat kembali berbagi di kampus ini. Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa jewellery design bukan hanya soal estetika, melainkan perpaduan antara seni, teknik, dan inovasi yang menyentuh sisi emosional manusia,” ujar Noventy Agnia.

Sementara itu, Tanya Alissia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam masa depan industri perhiasan Indonesia.

“CMK percaya kreativitas mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengangkat industri ini ke level internasional. Melalui sinergi dengan ITS, kami berharap bisa menghadirkan kurikulum dan pendekatan desain yang lebih relevan dengan kebutuhan industri,” jelasnya.

Lebih dari sekadar kegiatan akademik, kolaborasi CMK dan ITS juga diarahkan untuk membuka peluang pembelajaran berkelanjutan, termasuk program internship, workshop desain, kompetisi mahasiswa, serta pendalaman kurikulum di bidang jewellery design.

Langkah ini diharapkan mampu mencetak desainer muda berbakat yang tak hanya memahami estetika, tetapi juga mampu berinovasi dan memberi nilai tambah bagi industri perhiasan nasional.

Dengan kolaborasi seperti ini, pendidikan desain di Indonesia mulai bergerak menuju integrasi nyata dengan industri kreatif, membangun jembatan antara dunia kampus dan dunia profesional yang semakin dinamis dan kompetitif.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *