Uritanet – Jakarta, November 2025 — Ajang Jakarta Fashion Week (JFW) kembali menjadi ruang pertemuan kreatif antara desainer dan pelaku mode dari berbagai negara. Tahun ini, salah satu kolaborasi yang menarik perhatian datang dari d’Beaute, label asal Malaysia yang merayakan ulang tahun ke-20 dengan menghadirkan koleksi spesial bersama sejumlah kreator dari Indonesia dan Malaysia.

Kolaborasi Lintas Negara di Panggung Bergengsi
Kehadiran Buttenscraves di JFW bukan sekadar penampilan mode biasa, melainkan wujud dari kerja sama kreatif lintas negara. Kolaborasi ini melibatkan desainer dan tim kreatif dari Indonesia serta Malaysia yang berupaya menghadirkan karya dengan karakter dan warna yang mewakili identitas kedua negara.
“Ini bukan hanya kolaborasi antara Minecraft Indonesia dan Malaysia, tapi lebih dari itu — sebuah usaha untuk menampilkan sesuatu yang luar biasa di belakang panggung dan di atas catwalk,” ungkap salah satu desainer Rizman Ruzaini dalam konferensi pers.
Persiapan Matang Menjelang JFW
Persiapan menuju Jakarta Fashion Week disebut telah berjalan intensif sejak beberapa bulan terakhir. Menurut perwakilan tim, proses kreatif melibatkan koordinasi lintas negara untuk menyatukan tema, warna, hingga tata rias panggung.
“Persiapannya sudah jauh banget, kami benar-benar ingin menampilkan karya yang istimewa untuk momen ini,” ungkap salah satu desiner
Koleksi yang akan ditampilkan disebut menonjolkan warna lembut dan permainan cahaya untuk memperkuat karakter feminin dan elegan.
“Kami ingin menghadirkan nuansa hangat, cahaya, dan perasaan yang dekat dengan budaya Indonesia,” tambahnya.
Rayakan Dua Dekade Perjalanan
Bagi Buttonscraves keikutsertaan di Jakarta Fashion Week tahun ini menjadi momen perayaan dua dekade kiprah mereka di industri hiburan dan kecantikan. Sejak berdiri 20 tahun lalu, label ini telah dikenal di Malaysia sebagai rumah kreatif yang menggabungkan elemen mode, kecantikan, dan seni pertunjukan.
“Tahun ini adalah perjalanan kami yang ke-20. Kami merasa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk merayakan tonggak ini.
“Negara ini punya energi kreatif yang luar biasa, dan kami ingin menjadi bagian dari itu,” ungkap Rizman, perwakilan Buttenscraves
Sorotan pada Koleksi Eksklusif
Dalam peragaan mendatang, Buttonscraves akan menampilkan koleksi bertajuk “Dia di Mana”, sebuah eksplorasi emosional tentang kedekatan, budaya, dan identitas perempuan.
Koleksi ini menjadi simbol kedekatan Buttonscarves dengan masyarakat Indonesia sekaligus perbedaan gaya yang menjadi ciri khas antara Malaysia dan Indonesia.
“Saya ingin belajar lebih banyak tentang Indonesia dan mengekspresikannya lewat karya. Koleksi ini kami buat khusus dengan inspirasi dari kehangatan dan keindahan Indonesia,” ujar Rizman Ruzaini.

Pembuka dengan Sentuhan Spesial
Pagelaran ini juga akan dibuka oleh Risma Al Zaini, yang disebut akan tampil dalam segmen pembuka dengan gaya yang memadukan unsur tradisional dan modern.
Dengan konsep kolaboratif dan semangat lintas budaya, penampilan Bottonscraves di Jakarta Fashion Week diharapkan menjadi salah satu momen paling berkesan dalam perayaan 20 tahun perjalanan mereka.
**Benksu

