Uritanet – Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta, November 2025 – Semangat pemberdayaan perempuan kembali digaungkan di panggung mode bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 melalui peragaan busana bertajuk “Female Forward” yang digagas oleh Bank Tabungan Negara (BTN).
Acara yang digelar di City Hall, Pondok Indah Mall 3, ini menghadirkan karya dari tiga desainer perempuan Indonesia: Mel Ahyar Archipelago, Ingrid Husodo & Cristin Wu, serta Nagita Slavina.
Melalui tema Female Forward, BTN ingin menyoroti peran perempuan sebagai pemimpin dalam dunia kreativitas dan inovasi mode, bukan sekadar muse atau konsumen fashion.
Kolaborasi ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam memperkaya lanskap desain tanah air sekaligus mendorong nilai kemandirian dan keberanian berekspresi.
Mel Ahyar kembali menampilkan eksplorasi budaya Nusantara dengan pendekatan avant-garde. Kali ini, ia mengangkat kain tenun Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sarat filosofi dan simbol kemewahan. Mel Ahyar mengolahnya menjadi busana modern seperti one shoulder dress berwarna biru denim berpadu siluet blazer dan kemeja putih, menghadirkan citra perempuan yang tangguh dan elegan.
Sementara itu, Ingrid Husodo dan Cristin Wu menampilkan interpretasi modern dari keanggunan klasik. Dengan dominasi warna pastel dan penggunaan tulle yang ringan, koleksi mereka memancarkan kesan flowy dan romantis. Beberapa potongan seperti bra top, kemeja, coat, hingga skirt dan celana dibuat mudah dipadupadankan, mencerminkan fleksibilitas dan dinamika perempuan modern.

Tak ketinggalan, Nagita Slavina menghadirkan koleksi yang menggabungkan sentuhan klasik dan berkelas, memperlihatkan sisi feminin yang kuat namun tetap lembut — selaras dengan semangat Female Forward yang merayakan berbagai dimensi perempuan masa kini.
BTN berharap, lewat Female Forward, perempuan Indonesia semakin percaya diri menjadi pelaku utama dalam dunia mode dan industri kreatif. Fashion show ini bukan hanya tentang gaya, tetapi juga tentang pesan kuat: perempuan mampu memimpin perubahan melalui karya.
**Benksu

