Uritanet – Jakarta Fashion Week 2026 Evolusi identitas visual tandai babak baru perjalanan warisan budaya batik Indonesia
Jakarta, 30 Oktober 2025 — Mengangkat kembali kejayaan Nusantara sebagai pusat rempah dunia, IWAN TIRTA menghadirkan koleksi terbaru bertajuk “REMPARAJA” di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. Koleksi ini dipersembahkan bersama Bank Central Asia (BCA) sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perdagangan rempah yang pernah mengubah peta dunia dan menjadikan Indonesia sebagai “Ibu Rempah Dunia”.
Lebih dari sekadar peragaan busana
“REMPARAJA” adalah interpretasi visual atas perjalanan budaya dan spiritual Nusantara. Melalui 40 rancangan menswear dan ladieswear, IWAN TIRTA memadukan kekuatan tradisi batik dengan semangat kontemporer — menjadikan setiap helai kain sebagai peta rasa dan identitas bangsa.
Batik sebagai Peta Rasa Nusantara
Motif seperti Kembang Lawang Ombak, Peksi Kembang Pala, dan Boket Kapulaga menjadi representasi rempah sebagai sumber kehangatan dan kekuatan bumi tropis.
Warna-warna cokelat tanah, maroon, dan jingga memancarkan kehangatan bumi, berpadu dengan semburat biru laut yang menghadirkan penghormatan terhadap samudra — jalur yang dulu membawa harum rempah Nusantara ke berbagai belahan dunia.
Semua rancangan dibuat dengan teknik batik tulis tradisional, menegaskan dedikasi IWAN TIRTA terhadap pelestarian warisan leluhur di tengah arus modernisasi.
Keseimbangan Klasik dan Kontemporer
Dalam koleksi “REMPARAJA”, IWAN TIRTA memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dengan menggunakan bahan Tencel dan Bemberg yang ramah lingkungan, sekaligus mempertahankan sutra dan katun yang menjadi ciri khasnya. Setiap busana — mulai dari kemeja, blazer, hingga gaun asimetris — dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara klasik dan kontemporer, seperti halnya jalur rempah yang menjadi penghubung masa lalu dan masa depan.
Kolaborasi Lintas Generasi
Koleksi ini juga dipresentasikan secara kolaboratif bersama Gelap Ruang Jiwa, Oaken, Rajnik, dan Fortuna Shoes.
Kolaborasi lintas generasi ini menegaskan semangat cross-generation collaboration yang menjadi DNA baru IWAN TIRTA — menghadirkan dialog antara heritage dan youth culture dalam satu panggung.
Seluruh koleksi “REMPARAJA” dapat dilihat secara eksklusif mulai 31 Oktober 2025 di butik IWAN TIRTA, Pondok Indah Mall 2, Jakarta.
Evolusi Logo: Refleksi Inovasi dan Warisan
Sebagai bagian dari babak baru perjalanan brand, IWAN TIRTA juga memperkenalkan logo terbaru yang lebih modern dan refined. Tipografi yang lebih tegas menjadi simbol keteguhan IWAN TIRTA sebagai heritage brand yang konsisten dan progresif, sementara logogram mahkota dan laurel wreath dipertahankan dalam bentuk lebih sederhana — merepresentasikan keseimbangan antara warisan dan inovasi.
Mahkota melambangkan posisi IWAN TIRTA sebagai penjaga warisan batik, sementara laurel wreath menjadi simbol harmoni dan ketulusan — nilai yang melekat dalam setiap proses membatik tangan.
Perpaduan Warisan dan Masa Depan
Dengan “REMPARAJA”, IWAN TIRTA tidak sekadar menampilkan koleksi mode, melainkan menuturkan kembali kisah kejayaan Nusantara dalam bahasa visual yang elegan. Ia meneguhkan bahwa batik bukan hanya karya seni, tetapi juga diplomasi budaya yang menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
**Benksu
