Infinix Buka Babak Baru Fashion-Tech di JFW 2026 Lewat “Fragment of Anomaly”

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – JAKARTA 27 Oktober 2025 Bukan hanya sekadar merek teknologi, Infinix kembali membuktikan diri sebagai penggerak tren gaya hidup digital dengan menghadirkan pengalaman fesyen futuristik dalam runway bertajuk “Fragment of Anomaly” di Jakarta Fashion Week (JFW) 2026.

Mengusung kampanye “Jadiin Style Lo”, Infinix tampil bukan sekadar sponsor, melainkan kolaborator kreatif yang mempertemukan teknologi, seni, dan mode dalam satu panggung eksperimental.

Lewat kolaborasi lintas disiplin bersama empat jenama mode lokal—Danjyo Hiyoji, Othman Id, Callie Homme, dan PEAU—serta komunitas RATS (Robotics Art Technology and Science Performative) asal Bandung, Infinix menampilkan interpretasi baru tentang bagaimana ekspresi diri dapat hidup berdampingan dengan inovasi teknologi.

“Kami ingin menunjukkan DNA Infinix yang bukan hanya tentang perangkat pintar, tapi juga tentang gaya hidup dan ekspresi anak muda,” ujar Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia.

“Kolaborasi ini bukan sekadar pertunjukan busana, tapi perayaan keberanian untuk tampil berbeda.”

Teknologi Bertemu Tubuh dan Emosi

“Fragment of Anomaly” menghadirkan runway yang memadukan gerak manusia, elemen robotik, dan pencahayaan interaktif.

Eksplorasi ini mengaburkan batas antara manusia dan mesin—sebuah visualisasi puitis tentang simbiosis antara teknologi dan kreativitas.

Menurut Jalaludin Bulqini, Director & Visual Artist RATS, kolaborasi ini menjadi ruang dialog antara presisi teknologi dan spontanitas manusia.

“Teknologi bisa menjadi sesuatu yang emosional. Kami ingin menunjukkan bahwa mesin pun bisa berbicara tentang keindahan dan kemanusiaan,” ungkapnya.

Fesyen Sebagai Bahasa Baru Teknologi
Keempat label yang tampil di bawah kurasi Infinix menghadirkan interpretasi berbeda tentang individuality:

Danjyo Hiyoji – The Aftermatch, keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan.

Othman ID – Eternal Elegance, memadukan pesona klasik dengan kemewahan modern.

Callie Homme – Refined Code, menggambarkan ketenangan lewat tailoring presisi.

PEAU – Nomadic Ease, mengekspresikan kebebasan dalam keseharian urban.

Dimboy dan Oby Reza dari Othman ID menyebut kolaborasi ini “segar dan penuh energi”.

“Infinix punya semangat yang sama seperti kami—eksperimental, muda, dan berani,” kata Dimboy.

Lebih dari Sekadar Runway

Tak berhenti di peragaan busana, Infinix juga menghadirkan serangkaian aktivasi kreatif: dari instalasi digital interaktif, workshop bersama desainer, hingga live streaming di TikTok @infinixid yang memperluas akses publik ke dunia fashion-tech.

Selain itu, Infinix meluncurkan merchandise kolaboratif bersama ONIC Esports, menjembatani dunia gaming dan fashion sebagai bentuk pertemuan dua kultur digital yang sama-sama dinamis.

Para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan voucher cashback Rp100.000, serta limited edition tote bag Danjyo Hiyoji untuk pembelian seri Infinix GT 30 dan XPAD 20 Pro di sejumlah toko resmi di Jabodetabek dan Bandung.

Panggung Mode, Panggung Masa Depan

Kehadiran Infinix di JFW 2026 menandai babak baru di mana teknologi tak lagi sekadar alat, melainkan identitas budaya visual generasi digital.

Dengan Fragment of Anomaly, Infinix tidak hanya mendukung industri mode, tapi juga menantang cara pandang publik terhadap teknologi—bahwa gawai pun bisa menjadi perpanjangan dari jiwa dan gaya hidup manusia modern.

Jakarta Fashion Week 2026
berlangsung 27 Oktober–2 November 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *