Layang-Layang Tersangkut di Atas KRL, KAI Peringatkan Bahaya Fatal di Jalur Listrik 1.500 Volt

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 22 Oktober 2025 – Sebuah insiden nyaris berakibat fatal terjadi di lintasan KRL pada Rabu (22/10) pagi. Sekitar pukul 09.15 WIB, petugas Stasiun Kebayoran menemukan layang-layang tersangkut di pantograph atau alat penyambung listrik bagian atas pada KRL relasi Tanah Abang–Tigaraksa.

Layang-layang tersebut menempel di kereta keempat dari depan dan berpotensi menimbulkan gangguan serius terhadap sistem kelistrikan KRL. Petugas PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) yang pertama kali melihat kejadian itu segera berkoordinasi dengan tim PUKRL Serpong untuk melakukan evakuasi darurat. Proses pembersihan awal dilakukan di lokasi, sebelum penanganan teknis lanjutan di Stasiun Serpong.

Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, kejadian ini menegaskan kembali bahaya besar dari aktivitas bermain layangan di sekitar jalur kereta api.

“Benang layang-layang yang mengenai jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) bisa menyebabkan korsleting, gangguan arus listrik, bahkan merusak sistem kelistrikan kereta. Tegangan di jaringan itu mencapai 1.500 Volt DC—cukup untuk menyebabkan kebakaran atau luka fatal,” jelas Ixfan.

KAI Daop 1 Jakarta mencatat, insiden serupa kerap terjadi dan berpotensi mengganggu jadwal perjalanan KRL. Selain itu, aktivitas bermain layangan di sekitar rel juga membahayakan masyarakat sendiri, terutama anak-anak, yang sering tanpa sadar mendekati area bertegangan tinggi.

“Kami terus mengingatkan, jangan bermain layangan, melempar benda, atau melakukan aktivitas apa pun di dekat rel. Keselamatan masyarakat dan kelancaran perjalanan kereta menjadi prioritas utama,” tegas Ixfan.

KAI mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keselamatan perjalanan dengan melapor kepada petugas stasiun jika melihat aktivitas bermain layangan atau benda asing yang tersangkut di jaringan listrik atas.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *