Uritanet Jakarta, Oktober 2025 — Tren pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) kini tidak hanya berhenti pada kebutuhan hiburan dan komunikasi, tetapi telah berevolusi menjadi pendorong utama efisiensi bisnis. Hal itu terlihat dari pengalaman sejumlah pelaku usaha yang mengaku produktivitas mereka meningkat signifikan setelah mengadopsi teknologi Galaxy AI dan Gemini di perangkat lipat terbaru Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7.
Menurut data internal Samsung Electronics Indonesia, integrasi AI di Galaxy Z Series mampu meningkatkan efisiensi bisnis hingga 30%, dengan proses riset pasar yang kini dapat diselesaikan dalam satu hari, dari sebelumnya membutuhkan tiga hari.
“Ini bukan sekadar soal kemampuan AI, tetapi bagaimana AI yang terintegrasi sempurna bisa membantu aktivitas bisnis sehari-hari. Galaxy Z Series hadir seperti rekan kerja cerdas yang mengembalikan waktu profesional untuk berinovasi,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan resminya.
Riset Cepat dan Akurat dalam Genggaman
Dalam era bisnis yang bergerak cepat, riset pasar menjadi kebutuhan utama untuk memahami tren dan perilaku konsumen. Fitur Gemini Deep Research di Galaxy Z Fold7 memungkinkan pengguna menganalisis data lintas sumber hanya dalam hitungan jam, sementara Circle to Search mempermudah pencarian visual cukup dengan melingkari gambar di layar.
Pelaku usaha dan kreator konten Freddie Kashawan mengaku, teknologi ini mengubah cara timnya bekerja.
“Dulu riset manual bisa memakan waktu tiga hari, sekarang hanya satu hari dengan Galaxy Z Fold7. Waktu yang dulu habis untuk mencari data, kini bisa dipakai buat berpikir strategis,” ujarnya.
Selain itu, Gemini Live dengan Share Screen juga memungkinkan kolaborasi jarak jauh secara real-time, menghadirkan analisis data langsung selama presentasi atau diskusi bisnis.
AI Jadi Jembatan Komunikasi Global
Samsung turut menyoroti bagaimana AI kini membantu pelaku usaha dalam komunikasi lintas bahasa. Fitur Live Translate menerjemahkan percakapan telepon internasional secara langsung tanpa jeda, sedangkan Transcript Assist mengubah hasil rekaman menjadi catatan rapih yang bisa diedit otomatis dengan Writing Assist. Alur kerja ini menjamin tidak ada informasi penting yang terlewat saat bernegosiasi dengan mitra global.
Dari Ide ke Konten dalam Sekejap.
Salah satu fitur favorit pengguna bisnis adalah Gemini Nano Banana, yang mampu mengubah ide singkat menjadi materi visual profesional.
Sementara Gemini Canvas membantu menciptakan presentasi menarik dari catatan yang dibuat lewat Note Assist. Freddie menyebut teknologi ini sebagai game-changer bagi bisnisnya.
“Proses pembuatan konten jadi 10 kali lebih cepat, dan biaya operasional turun sekitar 30%. Sekarang semua bisa dikerjakan dari satu perangkat,” ungkapnya.
Kenapa Samsung Fokus pada Integrasi AI di Perangkat Lipat?
Samsung melihat tren mobilitas tinggi di kalangan pelaku usaha dan profesional muda sebagai peluang. Dengan menggabungkan portabilitas perangkat lipat dan kecerdasan AI, perusahaan ingin menciptakan ekosistem kerja yang ringkas, cepat, dan efisien tanpa bergantung pada banyak perangkat.
“Kami ingin Galaxy Z Series menjadi perangkat serbaguna — bukan hanya untuk komunikasi, tapi juga untuk berpikir, berkreasi, dan mengeksekusi strategi bisnis,” jelas Ilham.
Kapan dan Bagaimana Mendapatkannya
Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 kini sudah tersedia di pasar Indonesia sejak Oktober 2025, dengan program promo hingga 31 Oktober 2025 berupa cashback, akses gratis Google AI Pro selama enam bulan, serta cicilan mulai dari Rp1 jutaan per bulan.
Kedua perangkat ini ditujukan bagi pelaku usaha, profesional, dan kreator yang ingin mengoptimalkan produktivitas melalui teknologi AI di genggaman tangan.
Kesimpulan
Melalui kombinasi Galaxy AI dan Gemini, Samsung tidak hanya menjual perangkat, tetapi menghadirkan cara kerja baru yang lebih cerdas, cepat, dan efisien bagi dunia bisnis modern. Transformasi ini menandai babak baru di mana smartphone lipat bukan sekadar alat komunikasi, melainkan mitra strategis dalam pengambilan keputusan dan kreativitas bisnis.
**Benksu
