Jakarta (Uritanet) :
Departemen Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI), bekerja sama dengan Kemahasiswaan FIK UI, menggelar inisiatif sosial bertajuk “Sarapan Pagi Bersama FIK” atau disingkat SAPA FIK. Program ini bertujuan mempromosikan kebiasaan sarapan sehat di kalangan mahasiswa, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi di pagi hari. Sarapan yang bergizi diharapkan dapat mendukung performa akademik, menjaga kesehatan fisik, serta mencegah risiko penyakit metabolisme seperti obesitas dan diabetes.
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) UI, Kampus UI Depok, Jawa Barat. Program ini melibatkan sekitar 250 mahasiswa aktif dari FIK UI angkatan 2022—2025, Reguler dan Ekstensi.
Peserta menerima paket sarapan gratis berupa bubur kacang hijau dan buah pisang segar, disertai flyer edukasi, sesi publikasi dan ajakan sarapan pagi memalui fitur “Add Yours” di Instagram, serta pengisian kuesioner evaluasi.
Kegiatan ini diawali dengan proses registrasi oleh para IKM FIK UI yang hadir. Para peserta tampak antusias menunjukkan voucher melalui email yang telah dikirim sebelumnya dan antri untuk menyantap menu sarapan bergizi. Proses ini berjalan dengan tertib dan lancar, dibantu oleh panitia yang sigap memandu jalannya registrasi.
Edukasi disampaikan melalui poster, media sosial, dan interaksi langsung. Materi edukasi menjelaskan manfaat sarapan bergizi, seperti pencegahan anemia, peningkatan daya ingat, serta dukungan performa belajar dan pencegahan penyakit kronis. Sebagai penerapannya, bubur kacang hijau dipilih sebagai menu sarapan pagi ini karena kaya protein dan serat, sementara pisang menyediakan energi cepat dan kalium.
Acara utama berlanjut dengan pembagian paket sarapan secara terstruktur di booth SAPA FIK. Setiap peserta menerima satu paket sarapan menu bergizi untuk menjaga kualitas gizi. Pembagian ini diikuti distribusi flyer edukasi.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan lokal melalui bahan-bahan sederhana seperti kacang hijau dan pisang. Pengisian kuesioner pasca-kegiatan menargetkan responden dan mereka merasa puas akan program SAPA FIK ini dan pemahamannya meningkat mengenai pentingnya sarapan.
Respons positif juga ditunjukkan oleh perwakilan mahasiswa penerima manfaat.” Yesica Ambarita, mahasiswa angkatan 2024 FIK UI, berbagi: “SAPA FIK 2025 seru banget! Suasananya hangat, makanannya enak, dan sangat bermanfaat. Terima kasih buat BEM Pengmas 2025 yang udah jadi tim paling keren dan semangat di tengah kekacauan pagi uts ini, kalian kayak kopi, bikin semangat dan agak pahit tapi nagih! Semoga acara kayak gini terus ada, biar FIK makin kompak dan pastinyaa sehat!”
Selanjutnya perwakilan mahasiswa angkatan 2023 FIK UI, “Sangat senang karena mendapat sarapan dari FIK U1” Demikian pula, Ajeng Ayu Ningtya, perwakilan mahasiswa angkatan 2022 FIK UI, menambahkan: “Kesannya sangat baik, ada peningkatan dari kepengurusan sebelumnya karena lebih sistematis dan produk sarapan yang disediakan lebih praktis untuk dibagikan”
Program SAPA FIK berhasil memenuhi target distribusi 250 paket sarapan kepada IKM FIK UI, tenaga pendidik, sampai staf keamanan dan operasional di lingkungan RIK UI serta mengumpulkan 100 respon survei kepuasan untuk perbaikan ke depan.
Sebagai upaya nyata menciptakan lingkungan kampus sehat, inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kebiasaan sarapan berkelanjutan. Mahasiswa FIK UI, sebagai generasi muda, diharapkan semakin produktif, sehat, dan peduli terhadap gizi. Harapannya, program ini berpotensi direplikasi di seluruh kampus UI untuk memperluas dampak positifnya.
)*** Penulis: Marsya Aurellia Nur Agustin dan Naila Eka Wati
