Uritanet – JAKARTA, 11 Oktober 2025 – Tidak hanya dikenal lewat aroma dan cita rasanya yang khas, kopi juga menjadi sumber kehidupan bagi jutaan keluarga petani di Indonesia. Dalam momentum Hari Kopi Sedunia, TOP Coffee kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan industri kopi nasional melalui program TOP GenZation 2.0 Jakarta, yang digelar di Lippo Mall Nusantara, Sabtu (11/10).
Ajang yang menggabungkan kreativitas anak muda dalam bidang musik, tari, e-sports, dan cerdas cermat ini bukan sekadar wadah ekspresi, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap pendidikan anak-anak petani kopi. Tahun ini, TOP Coffee kembali menyalurkan beasiswa biaya hidup bagi tiga anak petani kopi agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.

“TOP Coffee percaya bahwa kemajuan industri kopi Indonesia lahir dari sinergi antara petani kopi yang menjaga mutu produk dan generasi muda yang menjadi penikmat serta penerus budaya ngopi,” ujar Thomas Michael Hermawan, Marketing Manager TOP Coffee.
Menurut data Snapcart Indonesia’s Coffee Consumption Trend (2023), 79 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi kopi.
“Karena itu, kami ingin menghadirkan program yang bukan hanya menghibur, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi komunitas petani dan generasi muda,” tambah Thomas.
Salah satu penerima beasiswa, Elsye Giovani asal Sumatera Selatan, kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Ia mengaku bantuan tersebut sangat berarti.
“Sebagai anak petani kopi, saya sangat berterima kasih karena beasiswa ini membantu saya untuk fokus belajar tanpa khawatir soal biaya hidup. Saya ingin suatu hari bisa berkontribusi kembali untuk masyarakat di kampung halaman,” ungkapnya haru.
Program TOP GenZation 2.0 sebelumnya telah hadir di Palembang, Bandung, dan Semarang, dan akan berlanjut ke Surabaya. Melalui kompetisi lintas bidang ini, TOP Coffee membuka ruang kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri kreatif.
Salah satu juri sekaligus Brand Ambassador TOP Coffee, Megan Domani, menyebut ajang ini berhasil memperlihatkan semangat positif anak muda Indonesia. “Mereka bukan cuma berbakat, tapi juga punya jiwa kompetitif dan kreatif yang luar biasa. TOP Coffee berhasil menjadikan ajang ini lebih dari sekadar lomba — ini tentang inspirasi dan keberlanjutan,” ujar Megan.
Kemeriahan Hari Kopi Sedunia juga diramaikan dengan kehadiran Bryan, barista berprestasi yang mewakili Indonesia di Kompetisi Latte Art Dunia 2025. Ia membagikan kreasi “Kopi Montblanc versi TOP Coffee” — resep yang menggabungkan cita rasa klasik kopi hitam dengan sentuhan jeruk segar dan vanilla cream.

“Kopi bukan cuma minuman, tapi perjalanan dan passion yang menyatukan banyak orang. Saya sendiri berlatih untuk kompetisi dunia dengan kopi hitam TOP Coffee,” tutur Bryan.
Melalui berbagai inisiatif ini, TOP Coffee terus menegaskan perannya sebagai “Kopinya Orang Indonesia”, yang tidak hanya menyajikan cita rasa terbaik, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan terhadap kopi lokal. Komitmen ini sejalan dengan semangat WINGS Group untuk menghadirkan produk berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
**Benksu

