Uritanet – Jakarta, 1 Oktober 2025 – Stasiun Gambir, salah satu simpul transportasi kereta api terpadat di Jakarta, kini memiliki sistem pengamanan yang diperkuat melalui kerja sama resmi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya.
Kedua pihak menandatangani Pedoman Kerja Teknis (PKT) Jasa Pengamanan Stasiun Gambir pada Rabu (1/10) di Gedung Laju Praspero, Polda Metro Jaya. PKT ini akan berlaku selama setahun, mulai 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2026.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk memberikan rasa aman bagi ribuan pengguna kereta api setiap harinya.
“Melalui kerja sama ini, pengamanan di Stasiun Gambir akan semakin optimal sehingga pelayanan prima kepada pelanggan bisa lebih terjaga,” ujarnya.
Keamanan di stasiun besar seperti Gambir dinilai sangat krusial, mengingat stasiun ini melayani perjalanan jarak jauh sekaligus menjadi wajah utama transportasi kereta api di ibu kota. Dengan adanya PKT, pengamanan di lapangan akan dilakukan secara terintegrasi antara personel internal KAI dan aparat kepolisian.
Dirpamobvit Polda Metro Jaya, Kombes Pol Djoko Sulistio, S.I.K., M.H., turut hadir dalam acara tersebut bersama jajaran. Ia menegaskan bahwa sinergi dengan BUMN transportasi seperti KAI menjadi salah satu prioritas kepolisian dalam menjaga keamanan objek vital negara.
Langkah ini juga sejalan dengan visi KAI untuk menjadi penyedia layanan transportasi terbaik, di mana aspek keamanan dan kenyamanan pelanggan ditempatkan sebagai prioritas utama.
Dengan kerja sama ini, publik diharapkan tak hanya mendapatkan layanan transportasi yang andal, tetapi juga jaminan keamanan lebih kuat ketika bepergian melalui Stasiun Gambir.
**Benksu
