Uritanet – Jakarta, 30 September 2025 – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mencatat tonggak bersejarah dengan memberangkatkan lebih dari 1.643 Ksatria dan Srikandi JNE beserta keluarga untuk melaksanakan ibadah umrah. Keberangkatan yang dibagi ke dalam 16 kloter ini menjadi program umrah terbesar sepanjang perjalanan perusahaan, sekaligus menandai 35 tahun usia JNE.
Kloter pertama dilepas dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (27/9), sedangkan keberangkatan kloter terakhir dijadwalkan 11 Januari 2026.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, mengatakan bahwa program ini bukan sekadar apresiasi, tetapi juga wujud konsistensi perusahaan dalam menjalankan nilai-nilai yang diwariskan pendiri JNE, almarhum H. Soeprapto Soeparno.
“Setiap tahun kami berkomitmen memberangkatkan karyawan untuk menunaikan ibadah umrah. Tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah JNE, dan semoga memberi semangat baru setelah kembali dari Tanah Suci,” ujarnya.
Menurut Fikri Al Haq Fachryana, Human Capital Development Division Head JNE, program ini merupakan bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia.
“Umrah bukan hanya reward, tapi juga pembinaan. Goal utamanya adalah peningkatan kualitas spiritual karyawan yang pada akhirnya berdampak pada keluarga dan produktivitas kerja,” jelasnya.
Menariknya, peserta tahun ini tidak hanya berasal dari kantor pusat, melainkan juga dari berbagai cabang di seluruh Indonesia, mulai dari Bandung, Tarakan, Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, hingga Mataram. Semua jamaah akan dipandu oleh Ustadz Jajang Al-Hajj.
Selain karyawan, JNE juga memberangkatkan pemenang JNE Content Competition 2025. Salah satunya, Irawan Sapto Adhi, jurnalis asal Solo yang menjadi pemenang kategori Best of The Best Writing. Ia dijadwalkan berangkat pada 14 November 2025.
Kebahagiaan tampak dari para peserta. Deby Prahasyanty, Srikandi JNE dari Jakarta, menyebut keberangkatan ini sebagai hadiah terindah.
“Saya bangga menjadi bagian dari JNE yang bukan hanya menghubungkan kiriman, tetapi juga kebahagiaan karyawannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Yan Fadli Murdiansyah, kurir pickup JNE Pontianak, mengaku terharu. “Umrah ini bukan sekadar hadiah, tetapi pengingat untuk terus berdedikasi. Saya akan mendoakan JNE agar terus maju dan diberkahi,” katanya.
Program umrah ini semakin menegaskan filosofi “Connecting Happiness” yang diusung JNE, bahwa kebahagiaan tidak hanya sampai pada pelanggan, tetapi juga tumbuh di antara keluarga besar perusahaan.
**Benksu

