Senator Azhari Cage Geram: Gubernur Bobby Nasution Diminta Hentikan Diskriminasi Plat BL Aceh

Bagikan ke orang lain :

Jakarta (Uritanet) :

Pernyataan tajam datang dari Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage SIP, yang menyoroti tindakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait razia truk berplat BL asal Aceh. Dalam keterangannya kepada awak media, Azhari menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan Gubernur yang dinilai mencederai rasa persatuan antar daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Azhari menyindir pedas langkah razia tersebut, bahkan dengan nada satir mempertanyakan, “Kenapa tidak sekalian minta paspor saja kepada warga Aceh yang masuk Sumatera Utara?”

Menurut Azhari, tindakan razia yang mempermasalahkan plat BL seolah menegaskan bahwa Aceh dan Sumatera Utara bukan bagian dari satu negara yang sama. Padahal, kedua daerah ini merupakan saudara sebangsa dan bertetangga yang seharusnya saling mendukung, bukan saling mencurigai.

“Apakah Aceh bukan bagian dari Republik ini? Plat BL itu resmi dari negara. Masak harus ganti hanya karena masuk ke Sumut?” ucapnya penuh kecewa.

Senator yang juga dikenal sebagai mantan kombatan ini menegaskan bahwa kendaraan berplat BK milik warga Aceh selama ini beroperasi di Aceh tanpa masalah.

Namun justru, truk Aceh yang masuk ke Sumut mendapat perlakuan berbeda. “Ratusan ribu plat BK ada di Aceh. Kenapa tidak dipermasalahkan? Kenapa justru BL yang dipersoalkan di Sumut?”

Viralnya Razia dan Reaksi Publik

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memimpin langsung razia terhadap truk-truk berplat BL di wilayahnya. Dalam tayangan tersebut, Bobby meminta sopir untuk mengganti plat menjadi BK atau BB, dengan alasan agar pajak dibayarkan di Sumut.

“Kalau cari makan di Sumut, plat kendaraan harus BK atau BB. Supaya pajaknya masuk ke sini,” ujar Bobby dalam video yang kini viral di media sosial.

Sontak, pernyataan ini menuai kontroversi. Banyak pihak menilai tindakan tersebut berlebihan, tidak mencerminkan semangat kebhinekaan, dan justru memperkeruh hubungan antar daerah.

Azhari Cage menekankan pentingnya stabilitas antar wilayah di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengajak semua pihak, termasuk Gubernur Sumut, untuk berhenti membuat kegaduhan dan mulai fokus pada pembangunan bersama.

“Mari kita jaga keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat antar daerah. Dukung penuh pemerintahan Pak Prabowo Subianto untuk Indonesia yang damai dan sejahtera,” tegasnya.

Jangan Biarkan Plat Kendaraan Membelah Kesatuan

Kasus ini bukan sekadar soal plat nomor kendaraan. Ini tentang cara kita melihat saudara sebangsa. Apakah kita masih satu rumah besar bernama Indonesia, atau sudah mulai saling curiga hanya karena beda kode plat? Tindakan sepihak seperti ini hanya akan menanamkan luka antar daerah yang bisa tumbuh menjadi jurang perpecahan.

Saatnya pejabat publik fokus pada solusi, bukan sensasi. Karena yang kita butuhkan adalah persatuan, bukan perpecahan dalam bentuk plat nomor.

“Karena sesungguhnya, yang kita butuhkan hari ini bukan plat baru… tapi sikap baru dalam membangun Indonesia.”.

)*** Tjoek / Foto Istimewa

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *