Uritanet – Jakarta, 12 September 2025 – Perjalanan panjang sebuah merek perhiasan internasional kembali menorehkan cerita baru. MONDIAL, yang telah hadir selama 46 tahun di bawah naungan Central Mega Kencana (CMK), merayakan hari jadinya dengan cara berbeda: meluncurkan Realms Collection, koleksi eksklusif yang menghidupkan kembali simbol-simbol kerajaan dunia dalam bentuk perhiasan.
Perayaan yang berlangsung di Royal Glasshouse, Park Hyatt Jakarta, mengusung tema “An Odyssey of Majestic Realms”. Bukan sekadar memperingati usia, melainkan juga merangkai jejak budaya global ke dalam karya seni perhiasan.
“Kami ingin setiap orang merasakan bagaimana sejarah dan budaya dapat diinterpretasikan melalui desain,” ungkap Leslie Christian Saputra, General Manager MONDIAL. “Koleksi Realms ini bukan hanya soal kemewahan, tetapi tentang makna dan kisah yang diwariskan.”
Lima tema utama yang hadir dalam Realms Collection—Nobility, Grace, Devotion, Power, dan Harmony—menggambarkan nilai universal yang hidup di setiap kebudayaan besar dunia. Dari keanggunan Putri Grace of Monaco, keabadian Taj Mahal, hingga kemegahan piramida Mesir dan simbol keseimbangan dari kebudayaan Tiongkok, MONDIAL menerjemahkannya ke dalam desain elegan yang dipadukan dengan batu mulia seperti ruby, sapphire, dan emerald.
Aktor Nicholas Saputra, yang selama tiga tahun menjadi Brand Ambassador MONDIAL, melihat koleksi ini sebagai bentuk narasi budaya.
“Setiap perhiasan punya cerita. Ada seni, sejarah, dan emosi yang membuat kita terhubung dengan sebuah warisan,” katanya.
Lebih dari sekadar meluncurkan koleksi, momen ini juga memperlihatkan konsistensi MONDIAL dalam menjaga kualitas dan etika industri perhiasan. Semua berlian yang dipakai melewati standar ketat CMK Lab dan dijamin bebas konflik.
Bagi MONDIAL, usia 46 tahun bukan hanya soal ketahanan sebuah merek, melainkan juga tentang keberanian menjembatani tradisi dunia dengan gaya modern. Melalui Realms Collection, MONDIAL seakan menegaskan: setiap kilau perhiasan bisa menyimpan warisan budaya yang abadi
**Benksu
