Jakarta (Uritanet) :
Kiprah Indonesia kembali mendapat sorotan di panggung global. Komandan Rumah Sakit TNI AL Marinir Cilandak, Kolonel Laut (K) drg. Muh. Arifin, Sp.Ort., M.Tr.Opsla., mewakili TNI Angkatan Laut sebagai delegasi dalam ajang prestisius Kongres Dokter Gigi Militer Sedunia 2025 yang diselenggarakan di Xi’an, China, pada 5–8 September 2025.
Kongres bergengsi ini menjadi wadah pertemuan lebih dari 30 negara, dengan misi utama berbagi pengetahuan, memperkuat kolaborasi, dan memperbarui teknologi di bidang kedokteran gigi militer. Kolonel Arifin tidak hanya hadir sebagai delegasi, namun juga dipercaya menjadi narasumber dalam sesi utama, mempertegas posisi strategis Indonesia di ranah diplomasi militer dan ilmu kesehatan global.
Kehadiran perwakilan Indonesia dalam forum internasional ini menjadi cermin komitmen TNI AL terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan keterlibatan aktif dalam diplomasi kesehatan militer.
Kolonel Arifin membawa suara profesional Indonesia di kancah dunia, sekaligus mempromosikan kesiapan TNI AL dalam mengikuti arus teknologi kedokteran terkini.

Inovasi Medis dari Negeri Tirai Bambu
Salah satu sorotan utama dalam kongres tahun ini adalah inovasi robot implan gigi otomatis dari China. Teknologi ini telah resmi mengantongi sertifikasi ekspor dan mampu menjalankan prosedur implan secara presisi menggunakan Cone Beam Computed Tomography (CBCT) dan oral scanner.
Teknologi ini memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan prosedur yang efisien dan minim risiko, sangat sesuai untuk kebutuhan medis militer yang menuntut kecepatan dan akurasi tinggi.
Kongres ini tidak hanya sekadar ajang berbagi ilmu, melainkan menjadi arena penting dalam membentuk masa depan kedokteran gigi militer yang lebih adaptif, modern, dan tangguh.
Pertukaran gagasan, diskusi ilmiah, serta kolaborasi lintas negara menjadi fondasi dalam mempersiapkan tenaga medis militer yang unggul dan siap menghadapi tantangan multidimensi di masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan program internasional, baik dalam bentuk penelitian, pelatihan, hingga integrasi teknologi mutakhir dalam sistem pelayanan medis militer.

Melangkah Pasti Menuju Medis Militer yang Cerdas dan Mandiri
Keikutsertaan Indonesia dalam Kongres Dokter Gigi Militer Sedunia bukan hanya simbol partisipasi, tetapi bukti nyata komitmen dan kesiapan bangsa dalam menghadapi masa depan kedokteran militer yang semakin kompleks dan digital.
Di tengah arus inovasi global, Indonesia tidak lagi hanya mengikuti — Indonesia hadir, memimpin, dan berkontribusi nyata. Untuk Indonesia yang lebih sehat, lebih tangguh, dan semakin berwibawa di kancah dunia.
)*** Seagate / Foto Istimewa

