Uritanet – Jakarta September 2025. Penerapan kerja dari rumah (Work From Home/WFH) diikuti dengan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terbukti mendongkrak mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) mencatat, sebanyak 138.659 penumpang dilayani sepanjang 1–7 September 2025.
Momen WFH yang berlangsung pada 1–4 September mencatat 84.074 penumpang, dengan puncak perjalanan terjadi pada 4 September 2025 yang melayani 39.005 penumpang. Sehari setelahnya, yakni pada awal libur panjang 5 September, terjadi lonjakan kembali dengan 29.767 penumpang, menjadi rekor tertinggi kedua dalam periode ini.

Stasiun Pasar Senen menjadi titik keberangkatan paling padat, menembus 15.243 penumpang pada 4 September. Sementara Stasiun Gambir melayani hingga 11.446 penumpang di hari yang sama.
80 Perjalanan KA Disiapkan
Untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan masyarakat, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 80 perjalanan kereta api pada Senin (8/9). Rinciannya, 69 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan 35 keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 34 keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, serta 11 perjalanan KA Lokal seperti KA Pangrango (Bogor–Sukabumi) dan KA Siliwangi (Sukabumi–Cipatat).
Transportasi Ramah Lingkungan
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa tingginya animo masyarakat pada periode ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

“KAI terus menghadirkan layanan terbaik, termasuk integrasi dengan transportasi publik lainnya, guna memastikan pelanggan mendapatkan akses transportasi yang efisien dan ramah lingkungan,” ujarnya.
KAI juga menegaskan komitmennya mendukung pembangunan transportasi berkelanjutan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SvDGs) poin 11, yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
**Benksu

