Jakarta (Uritanet) :
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melalui Sekretaris Jenderal Mohammad Iqbal mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan budaya membaca sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan literasi bertajuk “Membaca untuk Bertumbuh – Let’s chill in the garden with some books”.
Sekjen DPD RI Mohammad Iqbal menegaskan bahwa kegiatan literasi ini bukan sekadar tentang pertumbuhan fisik, melainkan pertumbuhan jiwa, pikiran, dan karakter.
“Setiap kali kita membuka sebuah buku, kita sedang menanam benih pengetahuan, empati, dan inspirasi. Sama seperti tanaman yang membutuhkan air dan cahaya, jiwa dan pikiran kita membutuhkan kata-kata dan gagasan untuk berkembang,” ungkapnya penuh makna.
Membaca: Jendela Dunia, Penumbuh Empati
Iqbal menekankan, membaca adalah cara paling sederhana namun berdampak besar untuk memperluas wawasan, menumbuhkan empati, hingga membangkitkan cita-cita. Dengan buku, seseorang dapat menjelajah lintas ruang dan waktu, memahami budaya yang berbeda, hingga merasakan pengalaman orang lain hanya lewat rangkaian kata.
“Buku memberi kita teladan, menambah wawasan-wawasan baru, dan membakar semangat untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri,” tambahnya.
Lebih jauh, Iqbal menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial. Acara ini adalah perayaan, ajakan, sekaligus pengingat bagi masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya literasi di tengah kesibukan sehari-hari.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menumbuhkan kembali semangat membaca sekaligus merefresh diri dari aktivitas pekerjaan,” ajaknya.
Melalui rangkaian kegiatan literasi ini, DPD RI berharap para peserta tidak hanya pulang membawa buku baru, tetapi juga membawa semangat baru untuk terus membaca dan bertumbuh setiap hari.
Membaca bukan sekadar aktivitas, melainkan investasi kehidupan. Buku adalah guru yang tak pernah lelah, sahabat yang selalu setia, dan jendela yang membuka jalan menuju masa depan. Saat kita membaca, sejatinya kita sedang menyiapkan diri menjadi manusia yang lebih kuat, bijak, dan berdaya.
Mari bersama jadikan membaca sebagai budaya, bukan kewajiban. Karena di balik setiap lembar buku, ada jalan baru yang menanti untuk dijelajahi.
Dengan membaca, kita tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga menumbuhkan jiwa.
)*** Tjoek / Foto Istimewa
