The Palace Jeweler Perkuat Identitas Budaya Lewat Koleksi Nusantara di Momen Kemerdekaan RI ke-80

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 16 Agustus 2025 Perhiasan bukan sekadar aksesori, tetapi juga cerminan identitas bangsa. Semangat inilah yang kembali ditegaskan The Palace Jeweler melalui kampanye “Bangga BerNusantara” yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Tidak hanya menawarkan potongan harga perhiasan, kampanye ini menjadi ajang untuk meneguhkan komitmen The Palace Jeweler sebagai The National Jeweler Indonesia dalam melestarikan budaya. Koleksi Nusantara yang lahir dari kolaborasi dengan maestro fashion Samuel Wattimena sejak 2015 menjadi ikon utamanya.

“Kami percaya bahwa perhiasan dapat menjadi medium modern untuk menjaga warisan tradisi. Melalui koleksi Nusantara, kami mengangkat inspirasi dari wastra dan perhiasan adat yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia, dari Barat hingga Timur,” ujar Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler.

Koleksi Nusantara sendiri terbagi dalam tiga seri: Nusa yang terinspirasi dari Pending khas kerajaan-kerajaan di Indonesia bagian Barat, Anta yang mengadaptasi siluet Mamoli, Taka, dan Marangga dari Nusa Tenggara, serta Tara yang menampilkan simbol matahari dalam tradisi masyarakat Timur.

Lebih dari sekadar desain, The Palace Jeweler juga menghadirkan pengalaman budaya di seluruh gerainya pada 16–18 Agustus 2025. Pengunjung diajak datang dengan mengenakan pakaian adat, mengikuti photo challenge berhadiah liontin berlian, hingga menikmati kuliner Nusantara.

Selain itu, apresiasi unik juga diberikan kepada mereka yang memiliki unsur nama seperti Nusa, Anta, Tara, atau Nusantara, dengan hadiah berupa voucher belanja hingga Rp800.000 dan kesempatan memperoleh liontin emas gratis.

Kampanye ini sekaligus memperkuat positioning The Palace Jeweler dengan tagline 3T: “Therlengkap, Therjangkau, Therjamin.” Transparansi harga emas melalui Today’s Gold Price, pilihan koleksi mulai dari berlian bersertifikat GIA hingga perhiasan Moela dengan harga mulai Rp888 ribu, menjadi strategi untuk merangkul berbagai segmen pasar tanpa menghilangkan nilai budaya.

Dengan langkah ini, The Palace Jeweler tidak hanya menegaskan diri sebagai rumah perhiasan modern, tetapi juga sebagai penghubung antara tradisi dan generasi baru yang ingin merayakan kemerdekaan melalui kilau budaya Nusantara.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *