Uritanet – Jakarta, Agustus 2025 – Festival musik tahunan terbesar di Indonesia, Pestapora 2025, siap digelar pada 5–7 September 2025 di Gambir Expo & Hall D2, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Menghadirkan lebih dari 200 musisi dari berbagai genre, ajang ini bukan hanya sekadar konser, tetapi perayaan musik lintas generasi yang merangkul seluruh penikmat musik Nusantara.
Yang membuat Pestapora kali ini berbeda adalah hadirnya konsep baru bertajuk “Tukar Lagu”, di mana para musisi akan membawakan lagu milik musisi lain dengan aransemen khas mereka. Beberapa kolaborasi lintas zaman dan genre menjadi daya tarik utama, seperti Maliq & D’Essentials x Soneta Grup, Juicy Luicy x Peterpan, hingga pertemuan dua legenda Indonesia, Ebiet G Ade x Iwan Fals.
Festival Director Pestapora, Kiki Ucup, menyebut konsep ini sebagai wujud inklusivitas musik Indonesia. “Pestapora ingin menghadirkan pengalaman yang menyatukan, bukan hanya antar-penggemar, tapi juga antar-generasi musisi. Dari musik dangdut, pop, indie, hingga balada legendaris, semua ada di satu panggung yang sama,” ujarnya.
Selain menjadi ruang ekspresi musisi, Pestapora 2025 juga membuka akses lebih luas bagi masyarakat melalui kolaborasi dengan JNE sebagai mitra logistik resmi. JNE tidak hanya memastikan distribusi kebutuhan festival berjalan lancar, tetapi juga menghadirkan program penukaran resi dan poin JLC menjadi tiket konser, menjadikan festival ini lebih inklusif bagi berbagai kalangan.
SVP Marketing Group Head JNE, Eri Palgunadi, menambahkan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari semangat perusahaan mendorong pertumbuhan industri kreatif.
“Kami ingin menjadikan musik sebagai ruang kebahagiaan bersama. Dengan usia 35 tahun, JNE terus membawa semangat Connecting Happiness dan kini ikut menyatukan masyarakat lewat musik di Pestapora,” katanya.
Dengan line-up dari Yura Yunita, Efek Rumah Kaca, Sal Priadi, Barasuara, JKT48, Bernadya, hingga Maliq & D’Essentials, Pestapora 2025 diyakini akan menjadi festival musik yang tak hanya meriah, tapi juga bersejarah sebagai momentum persatuan musik Indonesia.
**Benksu
