KBRI Islamabad Rayakan HUT ke-80 RI dengan Sederhana, Penuh Makna, dan Solidaritas

Bagikan ke orang lain :

Pakistan (Uritanet) :

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun ini diperingati dengan cara berbeda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad, Pakistan. Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Pakistan membuat perayaan dilakukan sederhana, penuh rasa simpati, namun tetap khidmat dan sarat makna.

Duta Besar RI untuk Pakistan, Letjen TNI (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo, M.Sc., menegaskan bahwa KBRI tidak menyelenggarakan resepsi diplomatik pada tahun ini. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan kepada masyarakat Pakistan yang sedang berduka.

“Peringatan HUT RI kali ini dilaksanakan sederhana, namun penuh makna. Fokus kami adalah memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan WNI di Pakistan,” ujar Dubes RI dalam keterangan resminya, Senin (18/08/2025).

Bakti Sosial dan Donor Darah

Sebagai wujud kepedulian, KBRI Islamabad menyerahkan paket kesehatan gratis kepada para koordinator WNI di Pakistan. Tidak hanya itu, sebelumnya KBRI juga bekerja sama dengan Sabit Merah Pakistan menyelenggarakan donor darah pada 12 Agustus lalu.

“Semua ini merupakan bagian dari upaya kami menjalankan arahan Presiden RI. Di manapun berada, masyarakat Indonesia harus tetap bersatu dan bersyukur atas kemerdekaan,” tegas Dubes RI.

Meskipun hujan deras terus mengguyur Islamabad, semangat perayaan tetap terjaga. Upacara HUT ke-80 RI yang awalnya direncanakan di lapangan, dipindahkan ke Aula Budaya Nusantara KBRI. Acara berlangsung khidmat dengan doa syukur, pemotongan tumpeng, serta pertunjukan seni dari WNI di Pakistan.

Kebersamaan semakin terasa ketika warga Indonesia menampilkan nyanyian, tarian tradisional, hingga atraksi pencak silat yang membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air.

Sang Merah Putih Berkibar di Trango Towers

Momen istimewa juga hadir ketika enam pemanjat tebing dari Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) hadir di tengah perayaan. Mereka baru saja menaklukkan Trango Towers, salah satu tebing tertinggi dan tersulit di dunia yang berada di Pegunungan Karakoram.

Penasihat IBEX, Mayjen TNI (Purn) Asrobudi, menyebut bahwa keberhasilan ini sekaligus memperingati HUT ke-80 RI dan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Pakistan.

Ketua EMPTT 2025, Freden Sembiring, turut menyampaikan rasa syukur:

“Meski sempat ada anggota tim yang terkena hantaman batu, kami tetap melanjutkan perjalanan hingga puncak. Sang Merah Putih berhasil berkibar di ketinggian Trango Towers,” ungkapnya penuh bangga.

Perayaan sederhana di Islamabad bukan sekadar seremoni. Ia menjadi simbol kuat bahwa kemerdekaan Indonesia tidak hanya dirayakan dengan gegap gempita, melainkan juga dengan kepedulian, kebersamaan, dan aksi nyata.

Momentum ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika bangsa mampu berbagi, peduli, dan terus bersatu dalam menghadapi tantangan global.

Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia – Maju, Bersatu, Mendunia!

)** Seagate / Foto Istimewa

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *