Uritanet – Jakarta, 13 Agustus 2025 – Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 resmi dibuka oleh Menko PMK Pratikno di JIEXPO Kemayoran, Rabu (13/8). Ajang internasional yang berlangsung hingga 15 Agustus ini menjadi wadah strategis kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat untuk membangun sistem tanggap darurat yang terintegrasi.
Diselenggarakan oleh PT Amara Tujuh Perjuangan bersama mitra internasional, EDRR 2025 mendapat dukungan dari 11 kementerian dan lembaga, termasuk BNPB, BMKG, BASARNAS, Polri, TNI, dan BPBD DKI Jakarta.
Tahun ini, EDRR menghadirkan lebih dari 200 peserta internasional dan 44 peserta nasional, menampilkan teknologi terbaru di bidang mitigasi bencana, seperti sistem pengendalian banjir, peralatan pemadam, AI untuk respons darurat, hingga layanan kesehatan pintar. Area khusus “Green and Innovation Cooperation” menjadi sorotan dengan inovasi energi baru dan manufaktur mutakhir dari Tiongkok.
Selain pameran, digelar 13 forum dan workshop, termasuk sesi unggulan “Early Warning for All” yang menghadirkan pakar kebencanaan, pimpinan lembaga, dan akademisi. Forum ini membahas penguatan sistem peringatan dini sebagai fondasi kesiapsiagaan nasional yang berkelanjutan.
EDRR Indonesia 2025 terbuka untuk umum dan profesional melalui pra-registrasi di www.edrri.com, dengan harapan menjadi momentum penting memperkuat ketahanan Indonesia menghadapi bencana.
**Benksu
