Uritanet – Jakarta 12 Agustus 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperketat akses penumpang di Stasiun Cikini dengan meningkatkan tinggi pagar pedestrian. Langkah ini diambil untuk mencegah pengguna KRL melompati pagar dan keluar masuk dari jalur yang tidak resmi.
Pemasangan pagar pembatas di area pedestrian sudah dilakukan sejak awal untuk menjaga ketertiban dan keselamatan penumpang, sekaligus mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima beraktivitas di area tersebut. Namun, sebagian pengguna masih nekat melanggar.
“Jika dibiarkan terbuka, lalu lintas bisa terganggu dan risiko keselamatan meningkat, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang KRL,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu (9/8).
Mobilitas penumpang di Stasiun Cikini terbilang padat, yakni 25.000–30.000 orang per hari pada hari kerja, dan 11.000–15.000 orang di akhir pekan. Peninggian pagar yang direalisasikan sementara sepanjang 70 meter ini diharapkan mampu meminimalkan pelanggaran dan mengarahkan penumpang agar menggunakan pintu resmi di sisi utara dan selatan, yang terhubung langsung dengan Halte TransJakarta.
KAI mengimbau pengguna KRL untuk mematuhi aturan, memanfaatkan akses resmi, dan menjaga fasilitas umum agar tetap tertib dan aman.
**Benksu
