Jakarta (Uritanet) :
Langit kemerdekaan akan semakin berwarna di Medan. Salah satu penyanyi spesialis Mandarin, Ica Yang, kembali dijadwalkan tampil istimewa pada malam perayaan 17 Agustus di Amavi Club Medan.
Ini bukan sekadar penampilan biasa. Ini adalah panggung kedua yang membawa memori manis, energi baru, dan gebrakan gaya dari seorang Ica Yang, yang tengah berevolusi.
Dalam sebuah wawancara hangat, Ica Yang berbagi cerita tentang persiapannya yang tidak main-main. Ia mengungkapkan bahwa pada malam spesial nanti, ia akan membawakan 10 lagu Mandarin secara penuh, yang merupakan kombinasi dari lagu-lagu populer dan beberapa materi baru.
“Aku ingin memberikan sesuatu yang fresh tapi tetap enak didengar, karena biasanya lagu-lagu lama itu yang bikin semua ikut nyanyi dan joget,” ungkapnya.

Tak hanya materi lagu, Ica Yang juga menyiapkan perubahan gaya penampilan. Ia ingin tampil lebih modern dan kekinian. “Biasanya aku pakai rok panjang, kali ini mungkin coba sesuatu yang lebih simple tapi tetap elegan,” katanya sambil tersenyum.
Wardrobe baru pun sudah disiapkan jauh-jauh hari agar tampilannya tak hanya terdengar, tapi juga terlihat segar.
Soal panggung, Ica mengaku sudah sempat melihat venue-nya. Ia cukup antusias dengan kolaborasi bersama band lokal Medan. “Band-band di Medan itu jago-jago. Jadi aku percaya mereka bisa bantu performa aku jadi lebih maksimal,” ucapnya.
Meski sebelumnya sempat menghadapi komentar beragam dari penonton, Ica tidak patah semangat. “Yang penting aku nyanyi dengan hati dan tetap enjoy. Setiap orang kan punya selera berbeda. Tapi kemarin full booking dan semuanya happy, itu udah luar biasa,” ujarnya yakin.

Untuk menjaga performa vokalnya, Ica juga tengah menjalani pantangan ketat. “Aku lagi nggak minum es, nggak makan gorengan, dan yang pedes-pedes juga dikurangi. Karena sempat sakit kemarin, jadi sekarang lebih hati-hati biar tetap fit di hari H,” tutur Ica Yang, yang tetap latihan rutin setiap hari demi penampilan optimal.
Dengan semangat kemerdekaan dan dedikasi tinggi terhadap musik, Ica Yang menunjukkan bahwa nyanyi bukan sekadar suara, tapi tentang energi, rasa, dan keberanian berekspresi. Ia tak sekadar tampil, tapi menghidupkan suasana, menciptakan kenangan yang akan melekat di hati penonton.
Bagi warga Medan dan sekitarnya, jangan lewatkan penampilan Ica Yang di Amavi Club Medan, 17 Agustus malam. Siap-siap untuk malam yang meriah, megah, dan penuh cinta dari suara khas Mandarin Indonesia.
Di atas panggung, Ica bukan hanya seorang penyanyi. Ia adalah simbol semangat dan ketekunan yang menyatu dalam alunan nada. Dan saat suara itu mengalun di malam kemerdekaan, kita tidak hanya mendengar musik—kita mendengar Indonesia yang beragam namun tetap satu.
Doakan yang terbaik dan sampai jumpa di Medan.
)**Pray / Tjoek / Foto Istimewa

