Manajer Jadi Teladan Gaya Hidup Sehat di KAI Daop 1 Jakarta Lewat “Fitness Inspiration Challenge”

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 5 Agustus 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) mengambil pendekatan baru dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan inspiratif dengan melibatkan para manajer sebagai agen perubahan melalui program “Well Being Challenge 2025”.

Program yang resmi diluncurkan pada Selasa (5/8) ini tidak hanya menyasar penurunan berat badan bagi pekerja dengan status obesitas, namun juga mendorong para pimpinan di setiap unit kerja untuk menjadi contoh hidup gaya sehat. Dalam kategori khusus bertajuk Fitness Inspiration Challenge, para manajer ditantang menjadi role model kebugaran sekaligus penggerak budaya hidup sehat di lingkungannya.

“Para manajer memiliki peran strategis dalam membentuk budaya kerja. Ketika pemimpinnya aktif menjalani pola hidup sehat, secara tidak langsung mereka menginspirasi bawahannya untuk melakukan hal serupa,” ujar dr. Muhammad Wahyu Santoso, Manager Kesehatan KAI Daop 1 Jakarta.

Program yang berlangsung selama 12 minggu ini mengombinasikan pendekatan edukatif, digital, dan kolaboratif. Setiap peserta—termasuk manajer—akan mencatat aktivitas kesehatannya melalui platform daring, dengan sistem poin dan leaderboard yang dirancang untuk membangun semangat bersama.

Dalam pembukaan yang digelar hybrid di Ruang Jayakarta Stasiun Cikini dan via Zoom, para peserta juga mendapatkan edukasi dari dr. Pauline Octaviani, Sp.GK, AIFO-K, yang membawakan topik “Berat Badan Turun, Risiko Penyakit Hilang: Peran Gizi dalam Pencegahan Penyakit”.

Selain edukasi, dilakukan pula pengukuran komposisi tubuh dengan alat Body Composition Analyzer serta konsultasi gizi individu, menandai dimulainya tantangan ini secara menyeluruh.

Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, partisipasi aktif manajer dalam program ini bukan hanya menyangkut kesehatan pribadi, tetapi juga bagian dari kebijakan strategis perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.

“Manajer adalah penggerak. Ketika mereka konsisten menerapkan gaya hidup sehat, budaya kerja juga ikut terbentuk. Ini sejalan dengan kebijakan Employee Well-being Policy (EWP) dari Kementerian BUMN dan komitmen KAI terhadap tujuan SDGs poin ke-3: Good Health and Well-being,” tegas Ixfan.

Dengan target 340 pekerja terlibat, termasuk dukungan penuh dari jajaran manajer, program ini diharapkan menjadi langkah awal pembentukan budaya kerja sehat dan produktif di sektor transportasi perkeretaapian nasional.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *