SDM Sintel, Garda Terdepan Keselamatan Kereta Api: Di Balik Layar Keandalan Layanan KA Daop 1 Jakarta

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 28 Juli 2025 – Di balik kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api, terdapat sekelompok pekerja yang bekerja senyap namun krusial: para petugas Sinyal dan Telekomunikasi (Sintel). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) menyoroti kembali peran vital SDM Sintel yang menjadi penjaga utama sistem persinyalan dan komunikasi lintas rel, yang menjadi penentu keselamatan setiap perjalanan KA.

Berjumlah 194 pekerja organik, para petugas Sintel ini mengemban tanggung jawab besar atas perawatan dan pengawasan lebih dari 5.000 unit peralatan teknis. Mulai dari wesel, sistem pendeteksi kereta api, hingga jaringan telekomunikasi berbasis fiber optik, semuanya harus berada dalam kondisi prima untuk menjamin sistem berjalan tanpa gangguan.

“Petugas Sintelis bukan hanya teknisi, mereka adalah pilar keselamatan perjalanan kereta api. Mereka bekerja sepanjang hari memastikan sistem sinyal, pengunci jalur, hingga perangkat komunikasi berfungsi dengan akurat,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.

 

Teknologi Tinggi, Tantangan Tinggi

Seiring perkembangan sistem operasi KA yang semakin canggih dan padat, kebutuhan akan kompetensi tinggi dari tenaga kerja Sintel pun meningkat. Perpaduan antara sistem mekanik, elektrik, hingga digital seperti axle counter dan CTC (Centralized Traffic Control) menuntut ketelitian dan kecepatan respons tinggi.

“Dalam satu hari, bila terjadi gangguan sinyal atau kerusakan wesel, maka bisa berdampak langsung pada ribuan penumpang. Karena itu, petugas Sintel dituntut tidak hanya tangguh secara fisik di lapangan, tapi juga memiliki pemahaman teknologi yang mumpuni,” lanjut Ixfan.

24 Resor dan UPT: Menjaga Lintas Padat Jakarta hingga Cikampek

Wilayah Daop 1 Jakarta yang mencakup lintas-lintas padat seperti Merak, Tanah Abang, Manggarai, hingga Cikampek, ditopang oleh 24 Resor dan Unit Pendukung Teknis (UPT). Setiap resor bertanggung jawab atas wilayah kerja masing-masing, dengan peralatan strategis seperti 857 unit wesel, 2.257 unit sistem pendeteksi KA, serta lebih dari 600 jalur fiber optik.

Keberadaan workshop dan UPT Transmisi Optik juga memainkan peran penting dalam pemeliharaan sistem komunikasi berbasis digital yang kini menjadi andalan operasional.

Menjaga Keandalan untuk Transportasi Publik Masa Depan

Kompleksitas wilayah dan tingginya frekuensi perjalanan KA menjadikan SDM Sintel sebagai komponen kunci dalam mendukung transportasi publik yang aman, andal, dan berkelanjutan. KAI Daop 1 Jakarta terus memperkuat pelatihan, pengawasan, serta pemutakhiran teknologi demi memastikan bahwa para petugas Sintel dapat menghadapi tantangan modernisasi transportasi rel.

“Ini bukan sekadar soal peralatan, tetapi bagaimana manusianya dilatih dan diberdayakan untuk mengelola infrastruktur dengan dedikasi dan akurasi tinggi,” tegas Ixfan.

Dengan fondasi kuat dari tenaga Sintel, KAI Daop 1 Jakarta optimistis untuk terus menghadirkan layanan kereta api kelas dunia yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *