Jakarta (Uritanet) :
Dalam semangat penuh cinta dan komunikasi sehat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Jenderal DPD RI merayakan Hari Ulang Tahun ke-6, Kamis (24/7/2025) di Lobi Gedung DPD RI Jakarta.
Mengangkat tema yang unik sekaligus menohok, “No Stecu-Stecu, Komunikasi Sehat, Cinta Kuat, Keluarga Hangat,” DWP Setjen DPD RI mengirimkan pesan kuat: jangan sampai hubungan suami istri menjadi dingin karena cuek dan kehilangan kehangatan komunikasi.
Dalam suasana hangat penuh makna, Rose Sultan, Penasihat DWP sekaligus istri Ketua DPD RI, menyampaikan bahwa ulang tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ia mengajak seluruh anggota DWP untuk menjadikan momen ini sebagai lompatan baru bagi gerakan perempuan di parlemen.
“Komunikasi yang tulus dan perhatian kecil justru menjadi kunci rumah tangga yang harmonis di tengah padatnya rutinitas,” ucap Rose penuh semangat.
Perempuan: Jantung Kehidupan, Pilar Keluarga
Sekretaris Jenderal DPD RI, Mohammad Iqbal, mengapresiasi langkah-langkah nyata DWP Setjen dalam memperkuat ketahanan keluarga. Ia menekankan bahwa perempuan, khususnya ibu, adalah jantung keluarga dan agen perubahan sosial.
“Perempuan bukan hanya pendamping, tapi juga penggerak kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujar Iqbal dengan nada penuh penghormatan.
Turut hadir sebagai narasumber utama, Dr. Boyke Dian Nugraha, pakar seksologi yang blak-blakan berbicara soal keintiman dan komunikasi dalam pernikahan. Menurutnya, kesehatan mental anak dan keluarga sangat dipengaruhi oleh keharmonisan pasangan suami istri.
“Penting untuk menjaga komunikasi, menyelesaikan konflik dengan cinta, dan jangan lupakan pentingnya kedekatan spiritual serta hubungan seksual yang sehat,” papar Dokter Boyke.
Aksi Nyata: Dari Olahraga hingga Pemeriksaan Kesehatan
Nindya Iqbal, Ketua DWP Setjen DPD RI, menyampaikan bahwa perayaan HUT tahun ini disertai dengan rangkaian kegiatan sosial seperti olahraga bersama, santunan anak yatim, penyuluhan kesehatan, dan medical check-up (MCU) untuk para pegawai.
“Kami percaya, pegawai yang sehat lahir batin akan lebih maksimal dalam mendukung tugas-tugas kelembagaan,” ungkap Nindya, yang akrab disapa Bubu.
Dalam harmoni yang diciptakan dari komunikasi hangat dan cinta yang tumbuh subur, DWP Setjen DPD RI membuktikan bahwa organisasi perempuan bukan hanya simbol, melainkan motor penggerak perubahan di dalam rumah tangga hingga ruang parlemen.
No Stecu-Stecu bukan sekadar jargon. Ia adalah gaya hidup baru. Ajakan agar cinta tetap menyala dan keluarga tak kehilangan nyawanya: komunikasi.
Karena cinta tak butuh teriak, cukup hadir dengan hangat.
Karena keluarga bukan tempat tinggal, tapi tempat pulang.
Dan karena perempuan, adalah sumber kehidupan yang tak pernah padam.
Ditulis dengan cinta, disebarkan dengan semangat. Karena setiap keluarga berhak atas kehangatan, bukan cuek.
)** Tjoek / Foto Istimewa
