BASEJAM “MABAR” Bareng Theana di Hari Anak Nasional 2025: Lagu Anak yang Tidak Kekanak-kanakan, Tapi Melekat di Hati

Bagikan ke orang lain :

Jakarta (Uritanet) :

Di tengah geliat dunia musik digital, BASEJAM kembali hadir dengan gebrakan segar nan bermakna: sebuah lagu anak berjudul “MABAR”, dirilis tepat pada Hari Anak Nasional 2025, dan dinyanyikan bersama penyanyi cilik penuh potensi, Theana Alexandra.

Lagu ini bukan sekadar hiburan anak. Ia hadir sebagai refleksi kehidupan sehari-hari, hubungan antara orangtua dan anak, serta dinamika zaman yang kini akrab dengan istilah “main bareng” alias MABAR. Dan lebih dari itu, lagu ini tidak kekanak-kanakan, walau bertema anak. Justru, ia terasa cerdas, relevan, dan menyentuh titik-titik nostalgia banyak orang dewasa.

Walau rencana lagu ini sudah dibahas sejak awal tahun, proses kreatif baru dimulai awal Juli.

“Kami harus menyelesaikan semuanya sebelum pertengahan Juli agar bisa rilis tepat tanggal 23,” ungkap Sita dari BASEJAM.

Hasilnya? Lagu yang dikembangkan dalam tempo sesingkat-singkatnya, tapi tetap berkualitas dan menyentuh. Semua ini tak lepas dari keterlibatan Theana, penyanyi cilik berusia 10 tahun, cucu dari maestro musik Indonesia, A. Riyanto, dan putri dari Lisa A. Riyanto, penyanyi era ‘90-an.

Alsa, salah satu kreator lagu ini, mengungkapkan bahwa kehadiran Theana sangat penting. “Kami ingin suara anak yang real, bukan dibuat-buat. Harus ada kesan cuek tapi jujur, kayak sedang berdialog sama orangtuanya. Theana sukses banget menghadirkan itu.”

Proses rekamannya pun tergolong kilat. Latihan hanya dua hari, rekaman tak sampai sejam. Dibantu pelatih vokal Leona Untari, Theana tampil total. Bahkan ketika ditonton langsung oleh Alsa dan Sita saat proses take vocal, semangat Theana justru makin menggelora.

Theana: “Aku Banget Banget, Kak!”

“Aku ngerasa kayak itu aku banget, dan temen-temen aku juga. Pas nyanyi bagian ‘OKE’, aku ngerasa kayak ngomong ke mama waktu disuruh berhenti main,” ujar Theana, polos tapi tulus.

Sementara itu, Alvin—anggota BASEJAM lainnya—bercerita tentang betapa cepat dan serunya proses produksi. “Theana sore rekaman, saya dan Sigit malamnya. Datanya langsung dikirim, digabungin, langsung klop! Anak saya yang umur 6 tahun ikut nyanyi waktu saya mixing di studio.”

“MABAR” menyuarakan kegelisahan dua sisi: Di satu sisi, anak-anak yang ingin bebas bermain game. Di sisi lain, orangtua yang tetap ingin anak mereka belajar, demi masa depan.

Lirik seperti “Kalau mama papa udah manggil, langsung jawab, jangan pura-pura ghoib” terasa dekat dan jenaka. Menggambarkan situasi nyata banyak keluarga Indonesia saat ini.

“Chemistry-nya tetap dapet banget, padahal kami take dari kota yang berbeda,” kata Alsa mengenai aransemen musik. Lagu ini tetap mempertahankan ciri khas BASEJAM, dengan sentuhan suara modern yang membuatnya makin catchy dan mudah dinyanyikan bersama.

Bukan Sekadar Lagu Anak, Tapi Lagu Keluarga

BASEJAM berharap lagu ini bisa jadi jembatan antara generasi. Sebuah lagu yang bisa dinikmati anak-anak, dipahami orangtua, dan dinyanyikan bersama sebagai bagian dari tumbuh-kembang emosional dalam keluarga.

“Semoga ‘MABAR’ bisa menemani orangtua dan anak untuk tetap akrab, sambil memahami bahwa bermain itu hak, tapi belajar tetap penting,” tutup BASEJAM.

Dengarkan, rasakan, dan nyanyikan “MABAR” bersama si kecil. Karena di balik lirik yang ringan, ada pesan yang dalam, dan di balik nada ceria, ada cinta besar antara orangtua dan anak.

Di era digital yang serba cepat, “MABAR” hadir sebagai napas hangat—bukan hanya untuk anak, tapi untuk seluruh keluarga. Lagu ini bukan hanya untuk didengar, tapi untuk dirayakan bersama.

Karena suara anak adalah suara masa depan, dan masa depan adalah hasil dari dialog yang hangat antara cinta, perhatian, dan pengertian.

)***Tjoek / Foto Istimewa

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *