Teh Aanya Serap Aspirasi Warga Jabar Lewat Kanal Digital, Wujud Nyata Senator yang Mau Mendengar

Bagikan ke orang lain :

Jawa Barat (Uritanet) :

Senator muda dari Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti atau yang akrab disapa Teh Aanya, mulai menunaikan janji kampanyenya dengan cara yang tak biasa namun menyentuh: menyerap langsung aspirasi masyarakat melalui kanal digital terbuka.

Lewat inisiatif ini, suara warga Jabar mendapat jalur cepat menuju meja pengambilan keputusan, dari tingkat kabupaten hingga pemerintah pusat.

Program ini digelar selama 19 hingga 25 Juli 2025, memanfaatkan kekuatan media sosial sebagai ruang partisipatif yang inklusif.

Aspirasi warga yang masuk akan dicatat, diklasifikasikan, dan mulai disampaikan kepada bupati dan wali kota pada 29 Juli hingga 15 Agustus 2025. Selanjutnya, gabungan aspirasi dari 27 Kabupaten/Kota akan dibawa ke Gubernur Jawa Barat dan pemerintah pusat.

“Aspirasi warga Jabar ini akan saya sampaikan secara langsung kepada para kepala daerah. Ini bagian dari ikhtiar nyata kami untuk hadir di tengah persoalan masyarakat,” ujar Teh Aanya, Senin (21/7/2025).

Sebagai anggota Komite I DPD RI, Teh Aanya memegang tanggung jawab strategis di bidang otonomi daerah, hukum, HAM, ketertiban umum, hingga administrasi kependudukan.

Ia menyadari bahwa banyak persoalan warga Jabar yang belum tertangani dengan maksimal, mulai dari kesempatan kerja, akses pendidikan, layanan publik, hingga distribusi kesehatan yang tidak merata.

Lebih dari sekadar formalitas, langkah ini adalah ikhtiar nyata untuk menjembatani keresahan rakyat dengan solusi nyata.

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen saya bersama tim untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan di sekitar kita. Kami membuka diri seluas-luasnya untuk mendengar,” ungkapnya.

Tidak hanya isu yang menjadi kewenangan Komite I, Teh Aanya juga membuka pintu untuk berbagai masalah kehidupan sehari-hari warga. Ia percaya, perubahan dimulai dari keberanian untuk bicara dan kesediaan untuk mendengar.

“Kami tunggu aspirasinya. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Mari kita carikan solusi bersama demi kemajuan Jawa Barat,” pungkasnya.

Di tengah politik yang sering kali kehilangan empati, langkah Teh Aanya menjadi bukti bahwa politik bukan sekadar kekuasaan, melainkan pelayanan yang mendengarkan.

Inisiatif kanal digital ini tidak hanya menyentuh kebutuhan, tapi juga membuka ruang kolaborasi nyata antarwarga dan wakilnya di parlemen.

Saatnya politik bersuara dengan hati, bukan hanya janji. Karena perubahan tidak datang dari diam, tapi dari keberanian menyampaikan dan ketulusan mendengar.
Dan Teh Aanya sudah membuktikan — ini bukan janji kosong, ini langkah mantab.

)***Tjoek / Foto Istimewa

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *