Uritanet – Jakarta, 11 Juli 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta kembali melangkah maju dalam modernisasi layanan perkeretaapian. Kali ini, dua layanan andalan, KA Gumarang dan KA Tegal Bahari, akan dioperasikan dengan rangkaian terbaru berbahan stainless steel New Generation (SSNG) mulai 16 Juli 2025.
Langkah ini bukan sekadar peningkatan estetika atau kenyamanan, namun juga merupakan bagian dari strategi efisiensi operasional dan transformasi layanan menyeluruh di tubuh KAI. Susunan rangkaian baru yang lebih ramping—dari sebelumnya 16 gerbong menjadi 11 gerbong—menggambarkan penataan ulang sumber daya yang lebih optimal tanpa mengorbankan kualitas layanan.
“Penerapan rangkaian SSNG bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal efisiensi dalam perawatan, daya tahan material, dan pemanfaatan ruang secara maksimal,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Fokus pada Inovasi Berkelanjutan
Rangkaian SSNG merupakan hasil produksi dalam negeri oleh PT INKA dan menjadi simbol inovasi industri kereta api nasional. Selain tampil lebih modern, gerbong SSNG juga dirancang untuk menunjang kenyamanan dengan tata interior ergonomis dan pendingin udara yang lebih stabil.
Dengan menggunakan 4 kereta eksekutif dan 5 kereta ekonomi, rangkaian baru ini membawa pendekatan hibrida yang menjangkau berbagai segmen penumpang, dari kelas premium hingga penumpang ekonomi. Hal ini menunjukkan orientasi KAI untuk menjangkau lebih banyak kalangan tanpa mengabaikan mutu pelayanan.
Efisiensi dan Ramah Lingkungan
Lebih sedikit jumlah gerbong berarti pengurangan beban operasional yang signifikan, mulai dari konsumsi energi, kebutuhan perawatan, hingga optimalisasi kru kereta. Di sisi lain, keberadaan material stainless steel dinilai lebih ramah lingkungan karena lebih tahan lama dan mudah didaur ulang.
“KAI tidak hanya berfokus pada pelayanan, tetapi juga pada keberlanjutan dan efisiensi jangka panjang. Ini penting untuk memastikan kelangsungan layanan publik yang berkualitas,” tambah Ixfan.
Dengan perubahan ini, KAI berharap moda transportasi kereta api semakin diminati masyarakat, baik karena kenyamanan, efisiensi, maupun nilai keberlanjutan yang ditawarkan. Transformasi ini merupakan bagian dari upaya KAI menyambut masa depan transportasi publik yang lebih modern dan inklusif.
**Benksu
