Penghargaan HR Asia 2025 menandai transformasi Hyundai sebagai perusahaan otomotif yang tak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga dalam membangun lingkungan kerja ideal.
Uritanet – Jakarta, 10 Juli 2025 Pengakuan internasional kembali diraih Hyundai di Indonesia, kali ini bukan soal kendaraan listrik atau teknologi ramah lingkungan, melainkan budaya kerja dan manajemen sumber daya manusia. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dinobatkan sebagai bagian dari “HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2025”, mengukuhkan posisi Hyundai sebagai pemimpin dalam menciptakan tempat kerja yang ideal di sektor otomotif nasional.
Penghargaan prestisius ini bukan semata soal prestasi administratif atau angka-angka performa, melainkan cerminan nyata dari transformasi mendalam Hyundai dalam membentuk budaya kerja yang manusiawi, kolaboratif, dan inovatif—nilai-nilai yang kerap luput dari sorotan di industri yang dikenal sangat kompetitif.
“Kami percaya bahwa kekuatan sesungguhnya dari inovasi adalah manusia yang ada di baliknya,” ujar Ju Hun Lee, President Director PT HMID. “Melalui penghargaan ini, kami tidak hanya dinilai sebagai produsen otomotif, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan karier yang layak dicita-citakan.”
Sebagai bagian dari proses seleksi, Hyundai harus melalui penilaian mendalam melalui survei TEAM (Total Engagement Assessment Model) yang dilakukan langsung kepada karyawan. Hasilnya mencerminkan tingkat kepuasan dan keterlibatan kerja yang tinggi, sesuatu yang tidak bisa dicapai tanpa pendekatan manajemen yang konsisten dan progresif.
Dari lebih dari 270 perusahaan di Indonesia yang berpartisipasi, hanya segelintir yang terpilih—menandakan bahwa keberhasilan HMID dan HMMI bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari strategi jangka panjang yang menempatkan karyawan sebagai pusat pertumbuhan organisasi.
Lebih jauh, keberhasilan ini memberi sinyal kuat bahwa Hyundai tengah mendefinisikan ulang ekspektasi terhadap tempat kerja di industri manufaktur, khususnya otomotif. Dalam sektor yang sering diwarnai oleh tekanan operasional tinggi, Hyundai muncul sebagai contoh bagaimana produktivitas dapat dibangun di atas fondasi kesejahteraan karyawan.
Sebagai salah satu perusahaan multinasional yang terus memperluas jejaknya di Indonesia, pencapaian ini juga memberi implikasi lebih luas: Hyundai tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi dan industri, tetapi juga sebagai penggerak budaya kerja baru yang lebih sehat dan berkelanjutan.
**Benksu
