ARSSI Gelar Seminar Nasional dan Healthcare Expo XII: Strategi Digitalisasi Rumah Sakit di Era Disrupsi Kesehatan 2025

Bagikan ke orang lain :

Jakarta (Uritanet) :

Era digitalisasi bukan lagi masa depan, melainkan kenyataan yang terus menantang dan membentuk lanskap dunia kesehatan Indonesia. Menyadari urgensi ini, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Pusat menghadirkan Seminar Nasional XII dan Healthcare Expo XII Tahun 2025 yang mengusung tema “Strategi Fasilitas Kesehatan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Dinamis di Era Digitalisasi Tahun 2025”.

Acara ini digelar selama tiga hari, 9–11 Juli 2024 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, dan menjadi panggung strategis untuk menyatukan gagasan, pengalaman, serta langkah konkret dalam menyongsong transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi.

Membangun Masa Depan Kesehatan yang Terkoneksi

Transformasi digital bukan sekadar tren, tapi kebutuhan nyata. Digitalisasi layanan kesehatan—seperti penggunaan telemedicine, rekam medis elektronik (EMR), aplikasi kesehatan, dan kecerdasan buatan (AI)—menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, akses, dan mutu layanan.

Namun, di sisi lain, masih banyak tantangan yang mengintai, mulai dari infrastruktur belum merata, keterbatasan SDM digital, hingga regulasi yang belum sinkron.

“Fasilitas kesehatan harus cepat tanggap terhadap dinamika zaman. Jika tidak segera beradaptasi, maka akan tertinggal,” tegas drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS., MH, Ketua Umum ARSSI Pusat dalam sambutannya saat pembukaan seminar.

Kolaborasi, Solusi, dan Aksi Nyata

Kementerian Kesehatan RI telah merumuskan berbagai kebijakan seperti penguatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan pengembangan layanan E-Health.

Namun, kesuksesan implementasi digital tidak dapat berjalan sendiri. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, pemutakhiran regulasi, serta akselerasi pengembangan kompetensi tenaga kesehatan.

Seminar ini menjadi ajang diskusi dan berbagi strategi adaptif dari lebih 20 narasumber nasional dan internasional, termasuk perwakilan dari Kemenkes RI, BPJS Kesehatan, dan praktisi rumah sakit unggulan dari dalam dan luar negeri.

Tak hanya itu, juga tersedia workshop interaktif untuk meningkatkan kompetensi, memperluas jaringan, serta membuka ruang kolaborasi lintas profesi dan wilayah.

Menyambut Era Baru Kesehatan Indonesia

Kegiatan ini bukan hanya sekadar seminar—tetapi gerakan besar untuk memperkuat fondasi digitalisasi sektor kesehatan. Dengan melibatkan pemangku kebijakan, akademisi, dan pelaku industri, ARSSI mengajak seluruh rumah sakit untuk bangkit, bertransformasi, dan memimpin perubahan demi menghadirkan layanan kesehatan yang responsif, humanis, dan inklusif.

Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Dan rumah sakit bukan sekadar tempat penyembuhan, tetapi ekosistem cerdas yang harus mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi yang berpihak pada manusia.

Mari bergerak bersama. Karena masa depan layanan kesehatan ada di tangan kita—di klik kita, di data kita, dan di hati kita.

)***Tjoek

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *