Medan (Uritanet) :
Suasana Amavi Ultra Lounge di kawasan Kesawan, Medan, berubah menjadi lautan hiburan saat penyanyi Icha Yang tampil memukau pada Sabtu malam (6/4). Kehadirannya sukses menyulap tempat hiburan elit tersebut menjadi panggung yang penuh energi dan kegembiraan. Penampilan totalitas Icha Yang dalam membawakan lagu-lagu Mandarin menjadi magnet kuat bagi pengunjung, khususnya warga keturunan Tionghoa yang memenuhi lokasi acara.
Sejak awal penampilannya, Icha Yang langsung memikat perhatian. Dengan suara merdu dan penghayatan tinggi, ia menyanyikan sederet lagu Mandarin yang langsung disambut dengan antusias oleh penonton. Tidak butuh waktu lama, atmosfer di dalam lounge pun memanas—pengunjung ikut bergoyang dan larut dalam suasana yang diciptakannya.
Tak hanya menampilkan vokal prima, Icha juga berinteraksi hangat dengan penonton. Keinginannya untuk membahagiakan para penggemar terlihat jelas ketika ia mengabulkan permintaan tambahan lagu Mandarin. Ini bukan sekadar konser, tapi momen emosional antara artis dan penggemar yang saling terhubung lewat musik.
Menariknya, Icha Yang tak membatasi diri hanya pada lagu-lagu Mandarin. Ia mengejutkan penonton dengan membawakan lagu Mardua Holong, yang sontak disambut gemuruh tepuk tangan. Nuansa lokal dan kearifan budaya khas Sumatra Utara pun semakin menambah kemeriahan malam itu.
Tidak berhenti di situ, suasana mencapai puncaknya ketika Icha menyanyikan lagu Pamer Bojo versi koplo. Hampir seluruh pengunjung berdiri, bergoyang, dan bernyanyi bersama. Ritme cepat dan irama dangdut koplo sukses menciptakan euforia yang membuat acara tak terlupakan.
Meski tampil tanpa jeda, Icha Yang tetap tersenyum dan penuh semangat. Ia mengaku bahwa rasa lelahnya seolah terbayar lunas oleh kebahagiaan dan antusiasme para pengunjung. “Senangnya luar biasa. Gak bisa dilukiskan dengan kata-kata deh untuk event Icha di Medan,” ujar penyanyi asal Jember, Jawa Timur itu dengan penuh kebanggaan.
Dalam pandangannya, masyarakat Medan sangat aktif dan memiliki ketertarikan tinggi pada musik Mandarin. Karena itu, ia pun menyesuaikan diri dengan menyapa audiens menggunakan bahasa Mandarin. Strategi ini semakin mempererat kedekatan emosional dengan para penonton.
Tak dapat disangkal, Icha Yang telah membuktikan pesonanya sebagai entertainer sejati. Konser di Medan ini menjadi bukti nyata bagaimana perpaduan budaya, semangat, dan musikalitas bisa menciptakan momen yang begitu membekas dalam hati para penggemarnya.
)**Yuri