Laka Leke Ubud Lebih dari Sekadar Restoran, Ini Destinasi Budaya yang Menyentuh Hati

Ubud (Uritanet) :

Di tengah keheningan Ubud yang dikelilingi sawah dan hutan tropis, berdiri Laka Leke Restaurant—permata tersembunyi yang memadukan kuliner lezat, pertunjukan seni tradisional, dan atmosfer Bali yang damai. Berlokasi di Jalan Nyuh Kuning No. 32, restoran ini bukan hanya tempat makan, tapi juga panggung budaya dan pusat kegiatan kreatif yang membangkitkan kembali semangat Bali yang otentik.

Para wisatawan yang datang ke Ubud tentu mencari pengalaman yang menyentuh indera dan jiwa. Di Laka Leke, mereka menemukan keduanya. Menu andalan seperti ebbek krispi dan nasi campur khas Bali menjadi magnet utama, namun daya tarik sejatinya terletak pada keseluruhan pengalaman yang ditawarkan.

Setiap malam, panggung terbuka di restoran ini menampilkan pertunjukan seni Bali yang memukau—dari Kecak and Fire Dance, Barong and Kris Dance, hingga Frog Dance yang langka. Ini bukan sekadar tontonan; ini adalah cara Laka Leke menghidupkan warisan budaya.

Tidak hanya menyuguhkan seni untuk dinikmati, Laka Leke juga membuka ruang untuk belajar dan berkreasi. Sejak pukul 11.00 hingga 16.00 Wita, pengunjung bisa mengikuti delapan jenis workshop budaya. Mulai dari melukis telur Bali, menari tradisional, hingga memainkan gamelan, semua diselenggarakan dengan semangat pelestarian budaya.

Baca Juga :  Heboh … Warga Teluk Pucung Temukan Benda Bersejarah

“Budaya Bali harus dihidupkan, bukan hanya dipertontonkan,” ujar Ketut Setia, pendiri Laka Leke yang memulai usahanya sejak 1997 hanya dengan enam meja makan.

Instagramable, Damai, dan Penuh Makna

Laka Leke juga menjawab kebutuhan zaman sekarang: tempat yang cantik untuk difoto namun tetap otentik. Bale-bale gaya jineng, kolam berair jernih, dan iringan musik rindik menciptakan suasana meditatif yang sulit dilupakan. Tak heran jika restoran ini pernah menjadi lokasi syuting FTV SCTV dan dikenal luas di kalangan penggemar wisata budaya di Bali.

“Kami ingin orang merasa seperti pulang ke kampung halaman yang damai,” ujar Ketut saat diwawancarai.

Menghadapi tantangan pasca-pandemi dan musim sepi wisatawan, Laka Leke tidak tinggal diam. Tahun ini, Ketut bersama kedua anaknya—Ni Putu Wika Agustini dan I Komang Yudi Krisna Setiawan—menggandeng manajemen artis dan influencer QQPRO milik Bunda Astrid. Tujuannya? Menjadikan Laka Leke sebagai destinasi budaya yang *viral* namun tetap bermakna.

Baca Juga :  Mencari Siapa Talenta Baru Lewat Pocari Sweat Lewat Bintang SMA 2021

Dengan rencana menghadirkan konser akustik intim bersama artis dan influencer muda, Laka Leke bersiap tampil lebih segar. Namun, akar budaya Bali tetap menjadi jiwa dari setiap pertunjukan dan program yang mereka hadirkan.

“Promosi lewat sosial media kami maksimalkan. Kami ingin Laka Leke jadi tempat healing yang viral dan berisi,” kata Bunda Astrid, penggagas strategi kreatif ini.

Laka Leke bukan sekadar restoran, tapi destinasi lengkap yang menyatukan kelezatan, keindahan visual, dan kedalaman budaya. Di sinilah wisatawan bisa makan enak, menikmati tarian Bali yang autentik, hingga ikut serta dalam pelestarian budaya lokal.

Jika Anda mencari tempat wisata di Ubud yang unik, Instagramable, sekaligus heart-touching, maka Laka Leke adalah jawabannya.

)**Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *