KAI Daop 1 Jakarta Layani 333 Ribu Lebih Penumpang KA Bersubsidi pada Triwulan Pertama 2025

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat telah melayani sebanyak 333.622 penumpang kereta api bersubsidi

Uritanet – Jakarta, 11 April 2025 — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat telah melayani sebanyak 333.622 penumpang kereta api bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) selama periode 1 Januari hingga 31 Maret 2025.

Layanan kereta api bersubsidi ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk menyediakan moda transportasi yang terjangkau, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

“Selama triwulan pertama 2025, sebanyak 333 ribu lebih pelanggan telah menggunakan KA subsidi. Dari jumlah tersebut, KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari menjadi yang paling diminati dengan total 83.861 penumpang,” ungkap Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

Saat ini, terdapat lima kereta api subsidi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, yakni:

Baca Juga :  TMMD Bangun Semangat dan Kepercayaan Diri Masyarakat

1. KA Bengawan (Pasar Senen – Purwosari PP), tarif Rp74.000

2. KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi PP), tarif Rp104.000

3. KA Serayu Pagi (Pasar Senen – Kroya – Purwokerto PP), tarif Rp67.000

4. KA Serayu Malam (Pasar Senen – Kroya – Purwokerto PP), tarif Rp67.000

5. KA Cikuray (Pasar Senen – Garut PP), tarif Rp45.000

Kelima layanan tersebut tetap mengedepankan aspek kenyamanan dan keamanan, meskipun ditawarkan dengan harga lebih ekonomis. Keberadaan KA PSO diharapkan dapat mendorong peningkatan mobilitas masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilalui.

Ixfan juga mengingatkan, pembelian tiket KA PSO hanya diperbolehkan satu tiket untuk satu identitas dalam satu perjalanan. Ketentuan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 63 Tahun 2019.

“Aturan ini diberlakukan agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses transportasi massal dengan harga terjangkau. Sistem di aplikasi Access by KAI akan otomatis menolak pembelian lebih dari satu tiket untuk satu identitas dalam satu perjalanan KA PSO,” jelas Ixfan.

Sementara untuk kereta api komersial, pelanggan tetap dapat membeli lebih dari satu tiket dalam satu perjalanan, meskipun menggunakan identitas yang sama.

Baca Juga :  RS Hermina Bogor Berbagi Kebahagiaan di Ramadan : Buka Puasa, Santunan Anak Yatim, dan Pembagian Sembako

Lebih lanjut, Ixfan menegaskan bahwa kereta bersubsidi tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan dampak sosial yang besar. “Pelajar, pekerja, hingga pelaku usaha kecil bisa menghemat biaya perjalanan dan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lainnya. Ini bagian dari upaya mendorong penggunaan transportasi massal yang ramah lingkungan dan inklusif,” tutupnya.

**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *